MATARAM – PT. Pertamina (Persero) memastikan stok dan ketersedian bahan bakar minyak (BBM) aman usai terjadinya gempa bumi yang mengguncang Lombok, Minggu malam (5/8). Bahkan, akibat gempa bumi berekuatan 7,0 skala richter memporak porandakan ratusan rumah dan ribuan warga tepaksa harus mengungsi.
Sejumlah SPBU di Mataram terlihat dipenuhi anterian panjang pengisian bahan bakar oleh konsumen yang akan mengisi BBM, namun ada juga sebagian SPBU mengalami kehabisan stok BBM.
BACA JUGA: Kisah Korban Selamat Tertimpa Reruntuhan Gempa Bumi 7.0 Skala Richter
Sales Executive Retail NTB, Sigit Wicaksono mengakui pihkanya sempat kewalahan ketika melayani pelanggansaat malam terjadinya gempa, karena banyak diserbu konsumen pada saat itu. Sebagai antisipasi agar tak kehabisan stok BBM nantinya, meskipun ada beberapa tempat pengisian BBM yang kosong, namun dipastikan stok aman.
“Untuk stok di Depot dalam kondisi aman dan kami masih mencoba mengembalikan stok di SPBU,” kata Sigit, Senin kemarin (6/8).
Sigit menjelaskan untuk operasional serta pendistribusian BBM hingga ke SPBU juga tidak mengalami kendala. SPBU di wilayah yang mengalami kekosongan stok BBM tidak semuanya, namun hanya ada beberapa saja. Hingga kini, stok BBM paska gempa tidak mengalami kendala sama sekali di NTB.
Selama Depot aman insyallah SPBU juga aman,” katanya. Sementara itu untuk daerah lainnya, di harapakan askses jalan untuk penyaluran BBM dapat di prioritaskan. Karena masyakarat masih banyak yang berjaga-jaga untuk penuhi stok BBM di kendaraan mereka. Masyarakat melakukan pengisian BBM penuh kendaraanya untuk antisipasi saja, kalau nanti kehabisan, terlebih lagi masih terjasi kepanikan bagi semua kalangan masyarakat.
BACA JUGA: Gempa Terdahsyat Sepanjang Sejarah NTB
Sigit juga memastikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan BBM termasuk untuk berbagai jenis bahan bakar lainnya masih dalam kondisi ama. “Insya Allah kami penuhi terus agar stok tidak habis, minimal masyarakat ada pilihan ,” tandasnya. (cr-dev)
