Pasien Sembuh dari Covid-19 di NTB terus Bertambah

UPDATE : Data perkembangan Covid-19 di NTB per 18 Juni 2020.
UPDATE : Data perkembangan Covid-19 di NTB per 18 Juni 2020.

MATARAM–Penambahan pasien sembuh dari Covid-19 terus mengalami peningkatan dibandingkan kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19.

 Pada Kamis (18/6) terjadi penabahan pasien sembuh sebanyak 19 orang, kasus baru hanya 14 orang dan tidak ada penambahan kasus kematian baru. Maka total jumlah pasien sembuh di NTB sudah mencapai 695 orang sudah sembuh, dari jumlah kasus 1022 orang, 43 meninggal dunia, serta 284 orang masih positif dalam perawatan tenaga medis. “Hari  Kamis (18/6) terdapat penambahan 19 orang yang sembuh dari Covid-19 setelah pemeriksaan laboratorium swab dua kali dan keduanya negatif,”ungkapnya Sekretaris Daerah selaku Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTB, Lalu Gita Aryadi melalui press release yang diterima radarlombok.co.id, Selasa malam (18/6/2020).

 Dengan adanya penambahan pasien sembuh terdapat juga penambahan kasus baru terkonfirmasi positif  setelah diperiksa di Laboratorium PCR dan TCM RSUD Provinsi NTB, Laboratorium PCR RS Unram, , Laboratroium TCM RSUD HL Manambai Abdulkadir dan Laboratorium TCM RSUD R Soedjono Selong sebanyak 140 sampel dengan hasil 114 sampel negatif, 12 sampel positif ulangan dan 14 sampel kasus baru positif Covid-19. “Dengan adanya tambahan 14 kasus baru terkonfirmasi positif, 19 tambahan sembuh baru, dan tidak ada kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari  Kamis sebanyak 1.022 orang, dengan perincian 695 orang sudah sembuh, 43 meninggal dunia, serta 284 orang masih positif dan dalam keadaan baik,”sambungnya.

 Penambahan pasien sembuh 19 orang itu berasal dari enam kabupaten/kota. Terbanyak di Kota Mataram sebanyak 6 orang, disusul Lombok Tengah 5 orang, Lombok Barat 5 orang, Lombok Timur 1 orang. Kabupaten Sumbawa Barat dan Kabupaten Sumbawa juga masing-masing tambahan satu orang. Sedangkan penambahan kasus baru positif Covid-19 sebanyak 14 orang berasal dari enam kabupaten/kota. Terbanyak masih Kota Mataram sebanyak 7 orang, Lombok Tengah 2 orang, Lombok Barat 1 orang, Lombok Timur dan Kabupaten Sumbawa sama-sama tambahan 1 orang. Serta 2 orang lainnya dari luar Provinsi NTB. “Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, petugas kesehatan tetap melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif,”katanya.

 Oleh sebab itu, hiharapkan petugas kesehatan di Kabupaten/Kota melakukan identifikasi epicentrum penularansetempat Covid-19 untuk dilakukan tindakan pencegahan dan pengendalian penyebaran virus Covid-19.Ia juga menjelaskan, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 1.714 orang dengan perincian 485 orang (28%) PDP masih dalam pengawasan, 1.229 orang (72%) PDP selesai pengawasan/sembuh. Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya 6.294 orang, terdiri dari 311 orang (5%) masih dalam pemantauan dan 5.983 orang (95%) selesai pemantauan. Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yaitu orang yang kontak dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 9.665 orang, terdiri dari 1.637 orang (17%) masih dalam pemantauan dan 8.028 orang (83%) selesai pemantauan. “Sedangkan Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 63.743 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 1.901 orang (3%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 61.842 orang (97%),”jelasnya.

 Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTB juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah berperan aktif dalam upaya pemutusan rantai penularan Covid-19 dengan tetap tinggal di rumah, senantiasa memakai masker jika keluar rumah dan menghindari kerumunan, physical distancing minimal dua meter, serta selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. “Pemerintah memberikan apresiasi yang tinggi kepada petugas kesehatan yang tanpa lelah memberikan pelayanan, baik pencegahan penyebaran Covid-19 di masyarakat maupun pelayanan pengobatan kepada pasien positif Covid-19 di rumah sakit,”ucapnya.

 Plt Kepala Pelaksana BPBD NTB, Ir H Ahmadi, SP-1 mengimbau kepada masyarakat agar tetap lebih disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan meski jumlah pasien sembuh dari Covid-19 terus mengalami penambahan setiap hari. Maka pihaknya tidak henti-hentinya melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tetap disiplin sehingga tidak terjadi lonjakan kasus baru. “Kita bersama Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten Kota tiada henti mensosialisasikan protokol kesehatan Covid-19, supaya tidak terjadi lonjakan pandemi Covid-19,”tambahnya.

 Untuk menghindari informasi yang tidak benar tentang Covid-19, masyarakat diharapkan mendapatkan informasi dari sumber-sumber resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Pemerintah Provinsi menyediakan laman resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 http://corona.ntbprov.go.id, serta layanan Provincial Call Centre (PCC) Penanganan Penyebaran Pandemik Covid-19 NTB di nomor 0818 0211 8119. (sal)

Komentar Anda