Pasien RSUD Selong Masih Dirawat di Lorong

Pasien RSUD Selong Masih Dirawat di Lorong
DIRAWAT: Para pasien RSUD dr Raden Seodjono Selong masih dirawat di lorong rumah sakit karena masih trauma dengan gempat yang kembali mengguncang Lombok, Minggu (17/3). (M GAZALI/RADAR LOMBOK)

SELONG – Sejumlah pasien rumah sakit umum daerah (RSUD) dr Raden Soedjono Selong masih trauma dan belum berani untuk masuk ke ruang perawatan. Mereka memilih untuk tetap bertahan dan menjalani perawatan di lorong-lorong rumah sakit setelah dievakuasi saat gempa dengan kekuatan 5,8 skala richter mengguncang Lombok, Minggu (17/3).

Kondisi seperti itu tentunya menggangu kenyamanan para pasien. Pasalnya banyak pengunjung lalu lalang yang datang ke rumah sakit. Belum dengan aktivitas pelayanan yang ramai, terutama di pagi hari. Namun pelayanan terhadap para pasien tetap berjalan normal dan maksimal yang dilakukan oleh pihak rumah sakit.

BACA JUGA: Imigrasi Diminta Perketat WNA Masuk Lotim

‘’Untuk sementara ini kita belum berani masuk. Kita sangat takut, apalagi gempa yang kemarin cukup besar,‘’ kata Mahli, keluarga pasien asal Desa Selagek Kecamatan Terara, Senin (18/3).

Mahli menuturkan, saat gempa terjadi, dia sedang berada dalam ruangan menunggu anaknya yang sedang sakit. Seketika dia langsung merasakan guncangan gempa yang cukup besar. Dia bersama pasien dan keluarga pasien lainnya langsung panik mengevakuasi anaknya untuk dibawa keluar ke tempat yang lebih aman. ‘’Lebih baik di sini dulu. Trauma gempa sebelumnya juga belum sepenuhnya hilang. Lagi gempa yang cukup besar. Makanya kita semakin takut berada di dalam ruangan,‘’ ujarnya.

Baca Juga :  Pengelola Parkir RSUD Selong Nunggak Setoran

Kabid PSDM dan Rekam Medis RSUD dr Raden Soedjono Selong, I Dewa Ketut Ariantana mengatakan, sebagian pasien yang masih dirawat di lorong-lorong rumah sakit disebabkan masih trauma. Mereka belum bersedia untuk dibawa masuk ke dalam ruangan perawatan. Namun sebagian pasien lainnya juga telah ada yang bersedia untuk dibawa kembali keruang perawatan. ‘’Kita tidak bisa paksakan mereka. Itu haknya mereka. Kalau mereka itu tempat yang lebih aman, ya kita penuhi apa keinginan dari para pasien,‘’ kata dia.

Pascagempa dan kondisi kembali kondusif, lanjutnya, pihaknya berupaya untuk memberikan motavasi dan menenangkan para pasien yang trauma akibat guncangan gempa yang cukup besar. Termasuk memberikan pengarahan, agar para pasien bersedia untuk kembali ke ruangn perawatan karena kondisi dianggap sudah kondusif sehari setelah gempa terjadi. ‘’Separuhnya sudah kembali ke ruang masing-masing. Separuhnya masih belum. Tapi kita tetap fasilitasi mereka senyaman mungkin sesuai dengan keinginan dari pasien itu sendiri,‘’ sebut Made.

BACA JUGA: Lotim Siapkan Empat Destinasi Wisata Unggulan

Salain itu, pihak rumah sakit tetap mengantsipasi dan waspada soal kemungkinan terjadinya gempa susulan. Upaya yang dilakukan yaitu dengan menyiapkan tenda darurat yang di area rumah sakit. Yaitu di bagian halaman depan dan belakang rumah sakit. Ketika terjadinya hal-hal yang diinginkan, maka penanganan para pasien bisa berlangsung di tenda darurat tersebut, seperti yang telah dilakukan saat gempa beberapa waktu lalu. ‘’Selain tenda daruat. Kita juga siapakan sejumlah fasilitas yang lengkap, disesuaikan dengan penyakit yang diderita pasien. Seperti tabung oksigen, peralatan listrik, dan berbagai jenis peralatan kesehatan lainnya. Di tengah kondisi apapun, pelayanan harus tetap berjalan dengan sebaik mungkin. Artinya pelayanan secara teknis medis kita siapkan sesuai standar,‘’ lanjut dia.

Baca Juga :  Pelayanan RSUD Selong Dikeluhkan

Dampak gempa kamarin, sebutnya, tidak sampai menimbulkan kerusakan berarti di rumah sakit. Baik itu bangunan atau fasilitas lainnya. Sehingga kondisi gedung atau bangunan rumah sakit pun dipastikan tetap akan untuk ditempati para pasien. ‘’Bangunan kita aman, tidak ada yang retak parah atau kerusakan lainnya. Makanya kita akan terus memberikan motivasi dan  pencerehan ke para pasien yang masih dirawat di luar ini untuk mau kembali ke ruangn perawat. Kita upaya hari ini pasien yang di luar ini, bersedia untuk dimasukkan kembali ke ruang perawatan,‘’ tutupnya. (lie)

Komentar Anda