MATARAM–Kasus baru positif covid-19 di Provinsi NTB semakin tidak terkendali dengan bermunculannya kasus baru.
Data Gugus Tugas Provinsi NTB terdapat 70 sampel kasus baru positif covid-19 pada hari ini, Jumat (8/1/2021). Hal ini diketahui setelah pemeriksaan sebanyak 250 sampel di Laboratorium PCR RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat, Laboratorium PCR RS Universitas Mataram, Laboratorium PCR Genetik Sumbawa Technopark, Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, Laboratorium PCR RSUD Dr. R. Soedjono Selong, Laboratorium PCR RSAD Wira Bhakti, Laboratorium TCM RSUD Bima dan Laboratorium TCM RSUD Kota Bima, dengan hasil 154 sampel negatif, 26 sampel positif ulangan, dan 70 sampel kasus baru positif covid-19.
Kasus baru positif tersebut, dinominasi pasien asal Kota Maratam 12 kasus, disusul Sumbawa 10 kasus, Dompu 10 kasus dan Kota Bima 10 kasus. Kemudian, Lombok Barat 9 kasus dan Lombok Tengah dan Kabupaten Bima masing 1 kasus serta pasien asal luar Provinsi NTB 9 kasus.
Pada hari yang sama terdapat tambahan 44 orang yang selesai isolasi dan sembuh dari covid-19. Rinciannya, Lombok Utara 1 orang, Lombok Timur 2 orang, Sumbawa Barat 13 orang dan Sumbawa sebanyak 23 orang. Lalu, terdapat 2 penambahan kasus kematian baru, yakni Pasien nomor 5903, atas nama D laki-laki, usia 77 tahun, penduduk Desa Lembuak, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak memiliki penyakit komorbid. Dan, Pasien nomor 6050, atas nama A, laki-laki, usia 53 tahun, penduduk Desa Matua, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu. Pasien tidak memiliki penyakit komorbid. “Dengan adanya tambahan 70 kasus baru terkonfirmasi positif, 44 tambahan sembuh baru, dan dua kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini (08/01/2021) sebanyak 6.068 orang, dengan perincian 4.984 orang sudah sembuh, 297 meninggal dunia, serta 787 orang masih positif,” terang Sekretaris Daerah NTB yang juga Wakil Ketua Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi NTB HL. Gita Ariadi.
Hingga press release ini dikeluarkan, jumlah kasus suspek sebanyak 14.377 orang dengan perincian 321 orang (2,2%) masih dalam isolasi, 60 orang (0,4%) masih berstatus probable, 13.996 orang (97,4%) sudah discarded. Jumlah kontak erat yaitu orang yang kontak erat dengan pasien POSITIF Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 46.382 orang, terdiri dari 2.002 orang (4,3%) masih dalam karantina dan 44.380 orang (95,7%) selesai karantina. Sedangkan pelaku perjalanan yaitu orang yang
pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit covid-19 sebanyak 108.865 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 1.366 orang (1,3%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 107.449 orang (98,7%). (sal)
