Pasca Nyepi, Antrean Kendaraan Mengular

KENDARAAN : Penumpukan kendaraan di Pelabuhan Penyebrangan Lembar, Rabu siang (29/3) (ZUL/RADARLOMBOK)

GIRI MENANG-Penutupan penyebrangan di Pelabuhan Lembar saat perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1939, Selasa (28/3), menyebabkan ratusan kendaraan menumpuk di Pelabuhan Lembar. Bahkan mengular hingga ke jalan raya. Beruntung pembukaan pelabuhan pada jam 03.00 WITA, Rabu (29/3) bisa mengurai penumpukan kendaraan.

Namun berdasarkan pantauan koran ini hingga tengah hari, penumpukan masih terjadi bahkan tetap mengular sepanjang kurang lebih dua kilometer ke jalan raya. Hal itu dikarenakan kedatangan kendaraan utamanya truk yang silih berganti menuju pelabuhan. Namun antrean sendiri tidak sampai memakan semua badan jalan, hanya jalur sebelah kiri. Sehingga lalu lalang, masyarakat sekitar tidak terlalu terganggu.

Baca Juga :  Bupati Lobar : Desain Baru Kota Gerung sudah Rampung

[postingan number=3 tag=”lobar”]

Manager Usaha PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Lembar Muhammad Yasin mengatakan, penumpukan kendaraan memang terjadi sebelum dibukanya penyebrangan. Utamanya kendaraan dari Pulau Sumbawa. Kemudian untuk mengurai kemacetan, pihak pelabuhan akhirnya membuka tiga dermaga sekaligus untuk mempercepat mengurai penumpukan kendaraan yang mengular ke jalan raya. “Kami menyampaikan permohonan maaf kepada pengguna jasa, mohon juga dimaklumi bahwa pelabuhan ditutup untuk menghormati Umat Hindu di Bali yang sedang merayakan Nyepi,” jelasnya.

Baca Juga :  Tim Pilkada Provinsi Terima Hasil Penjaringan Pilbup Lobar

Yasin sendiri memastikan antrean tidak akan terjadi lagi seiring dengan operasional pelabuhan yang sudah mulai normal. Kalaupun masih ada antrean hingga siang kemarin, akan bisa terurai dengan normalnya operasional pelabuhan. (zul)

Komentar Anda