Pasangan “Tak Jelas” Dilarang Huni Rusunawa Montong Are

Ada dua lokasi Rusunawa, satunya lagi di belakang GOR Turide. Yang ini juga sudah penuh. Untuk menciptakan keamanan para penghuni diminta tetap berpartisipasi dalam kegiatan lingkungan. Seperti di Rusunawa Montong Are yang bakal segera dihuni masuk dalam wilayah Montong Are RT 08.  ‘’Dari manapun asalnya calon penghuni, tetap diterima asalkan KTP Kota Mataram serta belum memiliki rumah,’’  ucapnya.

Rusunawa berlantai empat ini kini telah dilengkapi beberapa fasilitas seperti listrik, air bersih dan ruang bermain bagi anak-anak. Khusus kamar deretan paling bawah untuk penyandang disabilitas. Rusunawa salah satu bantuan dari Kementerian PUPR pada tahun 2016 bulan April lalu dengan total anggaran Rp 13 miliar.

Baca Juga :  Puluhan KK Daftar Jadi Penghuni Rusunawa

Ketentuannya, kata dia, calon penghuni diprioritaskan warga miskin yang belum punya tempat tinggal. Jika sudah terakomodir warga sekitar Rusun, barulah pindah ke warga dari wilayah lain.

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)  Kota Mataram H. Mahmudin Tura mengatakan, Rusunawa Montong Are merupakan Rusunawa ketiga yang ada di Kota Mataram setelah Rusunawa di Selagalas yang sudah beroperasi sejak 2011 dan Rusunawa Mandalika yang ditempati sejak sekitar Juli 2015.

Baca Juga :  Lotim Siapkan Rusunawa Tampung Tamu MotoGP

Sedangkan penetapan tarif sewa Rusunawa di Kota Mataram masih menggunakan kesepakatan antara paguyuban dan penghuni Rusun. Pasalnya, hingga saat ini aset Rusunawa itu belum diserahterimakan oleh pemerintah. “Tarif yang ditetapkan per bulan berkisar antara Rp 100 ribu hingga Rp 110 ribu,” pungkasnya.(dir)

Komentar Anda
1
2