MATARAM – Bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Mataram, H Mohan Roliskana dan TGH Mujiburrahman (HARUM) panen dukungan dari partai politik. Terbaru, pasangan petahana ini mendapatkan dukungan dari PDIP dan Partai Gerindra.
Kedua partai besar ini resmi mendukung pasangan HARUM setelah memberikan SK B1KWK pada hari yang berbeda. PDIP memberikan SK B1KWK pada hari sabtu (24/8) di Hotel Aston. SK B1KWK dari PDIP diserahkan oleh Sekretaris DPD PDIP NTB, Hakam Ali Niazi. Sementara Partai Gerindra menyerahkan SK B1KWK pada hari Minggu (25/8) di Hotel Lombok Raya. Dukungan diserahkan oleh Ketua DPD Partai Gerindra NTB, Lalu Pathul Bahri.
Sekretaris DPD PDIP NTB, Hakam Ali Niazi mengatakan, setelah SK dukungan diberikan, kader PDIP Kota Mataram harus turun memenangkan pasangan Harum. “Tidak ada tawar menawar, tidak ada diskusi. Hanya satu, laksanakan karena DPP sudah menentukan rekomendasi persetujuan untuk pasangan H Mohan Roliskana-TGH Mujiburrahman,” ujarnya di Mataram, Sabtu (24/8).
Pada masa kepemimpinan HARUM yang sudah berjalan di Kota Mataram, pasangan yang didukung ini sudah bisa menjaga inflasi 2,5 persen. Inflasi dinilai sangat penting karena bisa memengaruhi sendi kehidupan dan berimbas pada harga barang yang meroket jika tidak dijaga. “Kewajiban kita kalau sudah ada calon. Kita harus menjaga citra dan berkomunikasi dengan masyarakat sehingga calon kita bisa memenangkan pilkada mendatang. Setiap dua minggu kita akan melakukan evaluasi. Awal September akan kami cek kesiapan saksi,” katanya.
Ketua DPC PDIP Perjuangan Kota Mataram, Made Selamet mengatakan, setelah mencermati dan mengamati secara seksama kinerja Wali Kota Mataram. PDIP dengan mantap mencalonkan pasangan HARUM sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mataram lima tahun ke depan. Kepada kader ditekankan satu suara dan tidak ada pikiran yang lain. Bagi PDIP, siapapun yang mendapat SK dukungan dari partai, maka akan tegak lurus mematuhi dan dijalankan. “Di awal siapapun boleh berkomentar tapi ketika menjadi kebijakan partai semua harus menjadi satu. Semua untuk satu dan satu untuk semua. Bila ada kader membelot, ya out saja. Kami butuh kader yang loyal tidak mencla-mencle. Harus patuh terhadap apa yang diputuskan partai,’’ tegasnya.
Untuk memenangkan pasangan HARUM, PDIP mempersiapkan 581 saksi yang sudah terlatih, terdidik melalui pelatihan. “Kami akan bersama-sama untuk memenangkan calon yang kita usung,” terangnya.
H Mohan Roliskana mengatakan, dukungan dari PDIP sangat membanggakan dan bisa memperkuat basis dukungan di Kota Mataram, karena PDIP memiliki loyalitas dari pendukungnya yang luar biasa. “Kami sangat percaya diri akan berjuang bersama sama menenangkan pilkada Kota Mataram,” katanya.
Dia bersyukur bisa memiliki pemahaman yang sama untuk Kota Mataram. Hal tersebut bisa memengaruhi dan menjaga keberlangsungan pemerintahan. “Tantangan ke depan semakin kompleks, kami butuh dukungan politik untuk pembangunan Kota Mataram. PDIP partai legendaris dan memengaruhi konfigurasi politik di daerah. Kami bersyukur PDIP sekarang bersama kami,” ungkapnya.
Sekretaris DPD Partai Gerindra NTB, Nauvar Furqani Farinduan mengatakan, beberapa kriteria ditetapkan untuk mendukung calon. Antara lain calon yang memiliki peluang besar untuk menang. Untuk itu dikeluarkan SK dari DPP Partai Gerindra kepada calon kepala daerah di NTB. ‘’Bapak dan ibu wajib dukung pasangan cakada di kabupaten/kota. Doa kami semoga mendapat hasil yang baik,’’ ucapnya.
H Mohan Roliskana menambahkan, pihaknya bersyukur panen dukungan dari partai politik. Mulai dari Golkar, Gerindra, PDIP, PKB, Nasdem dan Demokrat. Itu sudah jauh dari syarat dukungan minimal 8 kursi DPRD Kota Mataram. Kini dukungan datang lagi dari partai nonparlemen untuk mendukung pasangan HARUM. Yaitu dari Partai Gelora, PSI, dan Partai Ummat. ‘’Mereka yang nonparlemen sepakat bersama kita. Mereka konsolidasi diri kemudian menyampaikan dukungan kepada kami,’’ ungkapnya. (gal)