MATARAM – Kekuatan penuh mulai digalakan partai koalisi pengusung pasangan calon wali kota mataram dan wakil wali kota Mataram H Lalu Aria Dharma-H Weis Arqurnain (AQUR). Salah satunya jadi komitmen bersama yakni mengembalikan visi-misi Kota Mataram yang religius. Mengingat, visi religius Mataram yang erat kaitannya dengan ragam suku, agama, dan ras mulai memudar.
Ketua DPD PAN Kota Mataram, Saleh Basyir mengungkapkan, arah
dukungan PAN itu telah melalui pertimbangan matang. “Ini paket lengkap, dari segi senior dan religius. Wakilnya merupakan anak muda yang lulusan Kairo Mesir. Jadi nanti kita kuatkan kembali visi-misi Mataram yang religius, itu harus hadir,’’ katanya kepada Radar Lombok, Minggu (25/8).
Dia menilai, Weis Arqurnain anak muda, seorang gen Z yang menjadi basis pemilih terbesar saat ini. Alasan di atas mewarnai pertimbangan PAN sejak awal untuk memantapkan dukungan dan sampai akhirnya mendukung pasangan AQUR.
Padahal sebelumnya, PAN getol digoda paket H Mohan Roliskana-TGH Mujiburrahman atau Harum. SK ini selanjutnya akan disosialisasikan ke seluruh kader dan simpatisan PAN di Kota Mataram. “Kami akan keluarkan kekuatan penuh untuk memenangkan pasangan ini,” tegasnya.
Semua pengurus organisasi sayap Perempuan Amanat Nasional (PUAN) dan Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN). “Supaya mereka mengenal lebih dekat calon yang diusung partai dan membangun kemistei,” ucapnya.
Saleh optimis, kali ini paket yang diusung PAN akan menang. Setelah melihat kuatnya figur pasangan yang diusung. “Sinyalnya sangat kuat,”
tekannya.
Pihaknya akan segera melakukan pertemuan dengan seluruh pengurus dansayap partai. Mengintensifkan pertemuan dan mematangkan strategi pemenangan. “Supaya konsolidasi kita semakin kuat,” tekannya.
Konsolidasi dengan PPP, PKS terus berlanjut yang sudah lebih dahulu mendukung AQUR. “Lebih lanjut kita akan bertemu juga dengan partai yang lain,” tegasnya.
Ketua DPW BM PAN NTB, Ahmad Azhari memberikan pujian ke paket AQUR, karena menjadi satu-satunya paket yang ada perwakilan Gen Z. “Jarang-jarang ada pasangan yang ada Gen Z-nya, tapi paket AQUR ini memberi kesempatan pada Gen Z (Weis, red) berpolitik,” ucapnya.
Gufron mengatakan, hal ini selaras dengan cita-cita BM PAN yang ingin lebih banyak pemda berkiprah dalam politik. Maka dukungan BM PAN sudah dipastikan pula diberikan ke paket Aqur. “Ustad Weis ini selain masih muda, fondasi agamanya kuat,” ucapnya.
Anggota DPRD Kota Mataram ini menyerukan ke pemuda yang peduli pada politik daerah memberikan dukungannya. “Ingat juga persentase pemilih milenial dan gen Z saat ini porsinya lebih besar,” tegasnya.
Latar belakang Weis yang seorang ustad, mengembalikan harapan nilai-nilai agama kembali lagi dalam visi pembangunan Kota Mataram. “(Visi) Mataram yang religius ini sudah lama hilang loh dan akan kembali
lagi,” yakinnya.
BM PAN melihat tantangan di dalam adalah mengajak gen Z terlibat dalam politik. Namun dewan asal dapil Ampenan itu punya jurus jitu mengajak sebanyakbanyaknya gen Z berpolitik. ‘’Kita sama-sama mengawal dan terus aktif ditingkat bawah,’’ singkatnya. (dir)