Partai Diharapkan Tunjuk Anak Muda Pimpin DPRD NTB

PELANTIKAN: Pelantikan Anggota DPRD NTB periode 2024 - 2029 pada Senin, 2 September 2024. (AHMAD YANI/RADAR LOMBOK)

MATARAM — Partai Golkar dan Partai Gerindra, sejauh ini belum menunjuk siapa anggota yang akan memegang jabatan sebagai Ketua DPRD NTB definitif periode 2024 – 2029, dan Wakil Ketua DPRD NTB I.

Parpol berlambang pohon beringin itu telah mengajukan tiga nama untuk diusulkan ke DPP, yakni Baiq Isvie Rupaedah, Hamdan Kasim, dan Humaidi. Sementara Partai Gerindra mengusulkan dua nama ke DPP, yakni Lalu Wirajaya dan Muhammad Yasin.

Terkait hal tersebut, pengamat politik Muhammad Saleh, berharap DPP kedua Parpol itu dapat memberikan kesempatan kepada anak-anak muda untuk bisa mengisi kursi pimpinan DPRD NTB. Misalnya di Partai Golkar ada tokoh muda Hamdan Kasim, dan di Partai Gerindra ada Lalu Wirajaya.

“Saya kira dua anak muda itu sangat layak menjadi pimpinan DPRD NTB,” katanya, kepada Radar Lombok, Rabu kemarin (4/9).

Dia menilai, dengan ditunjuknya anak-anak muda sebagai pimpinan DPRD NTB, maka itu sebagai bagian dari proses dan upaya regenerasi kepemimpinan di Legislatif. Menurutnya kepemimpinan di DPRD NTB perlu ada penyegaran dan regenerasi, dengan memberikan kesempatan anak-anak muda untuk memimpin di Legislatif.

Baca Juga :  Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat Masih Wacana

Seperti diketahui, Baiq Isvie Rupaedah sudah dua periode menjadi pimpinan DPRD NTB. “Harus ada penyegaran dan regenerasi dari Partai Golkar untuk kursi pimpinan,” ujar Saleh.

Dia mengatakan, keputusan siapa yang menjadi pimpinan DPRD NTB, adalah mutlak dari DPP. Sebab itu, sosok anak muda seperti Hamdan Kasim, dinilai punya kans untuk direkom oleh DPP Partai Golkar. Mengingat Ketum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, dan Hamdan Kasim, sama-sama pernah aktif di PB HMI.

Sehingga potensi Hamdan Kasim untuk direkom DPP Golkar pun menurutnya cukup besar. “Kita harapkan dua partai ini bisa menunjuk anak muda menjadi pimpinan Legislatif di NTB,” harap Saleh.

Sementara itu, Peneliti Pusat Studi Demokrasi dan Kebijakan Publik (PuSDeK) UIN Mataram, Dr Agus menilai bahwa lima tahun kedepan pimpinan Dewan harus diisi oleh anak-anak muda. Dengan dipercayakannya anak-anak muda di kursi pimpinan DPRD NTB, maka optimalisasi peran dan fungsi DPRD di bidang legislasi, anggaran, dan pengawasan bisa dilakukan.

Baca Juga :  Mutasi Dikritik, Gubernur NTB: Kebutuhan Organisasi

“Pimpinan DPRD Provinsi NTB perlu ditaruh orang-orang muda yang energik dan adaptif terhadap perubahan zaman,” ungkapnya.

Menurut Agus, dengan tampilnya tokoh-tokoh muda NTB ini, maka performa DPRD NTB akan menjadi lebih energik dan lebih cepat beradaptasi dengan perubahan.

Lebih lanjut disampaikan, tantangan NTB ini masih kompleks. Indeks Pembangunan Manusia NTB tidak baik-baik saja, rata-rata lama sekolah masih rendah, angka stunting di atas rata-rata nasional, tata kelola pemerintahan masih banyak persoalan, pertanian, peternakan, perikanan dan perkebunan sebagai penyumbang lumbung pangan NTB belum maksimal mendapatkan perhatian.

Demikian halnya dengan konsep pariwisata belum terintegratif dan berkelanjutan. Sehingga semua persoalan ini harus dipahami oleh pimpinan DPRD. “Salah satu solusinya menurut saya, tokoh-tokoh muda perlu didorong menjadi pimpinan di legislatif,” lugasnya. (yan)

Komentar Anda