MATARAM – Sebagai tindak lanjut koalisi tiga parpol pengusung Anies Baswedan, yakni NasDem, PKS, dan Demokrat, maka dalam waktu dekat akan dibentuk sekretariat bersama (sekber) pemenangan calon presiden Anies Baswedan di NTB.
Sekber ini untuk lebih mempermudah koordinasi dan konsolidasi antara parpol koalisi. “Februari ini harus sudah terbentuk sekber pemenangan Anies,” kata Sekretaris DPW Partai NasDem NTB Wahidjan kepada Radar Lombok, Senin kemarin (6/2).
Sekretaris DPD Demokrat NTB Andi Mardan menegaskan, DPD Partai Demokrat NTB sudah mempersiapkan roadmap pemenangan Anies di NTB. Raodmap tersebut memetakan potensi dukungan, upaya pergerakan mesin partai hingga ke tingkat desa dan dusun, serta upaya menjalin kerja sama secara solid dengan parpol mitra koalisi di NTB. “Roadmap pemenangan pilpres sudah kita susun,” ucap Ketua Komisi I DPRD Loteng tersebut.
Andi mengaku pihaknya tidak terlalu sulit membangun komunikasi politik dengan PKS dan NasDem. Apalagi Demokrat sudah punya pengalaman cukup banyak berkoalisi dengan PKS. Begitu juga dengan NasDem. Bahkan pihaknya cukup nyaman berkomunikasi dengan personal pengurus NasDem NTB. Sehingga itu makin mempermudah konsolidasi dan saling menguatkan di antara sesama parpol koalisi. “Jadi kita harapkan juga sekber di NTB bisa segera terealisasi,” harapnya.
Diungkapkan, DPD Demokrat sudah mengirimkan surat resmi kepada DPP agar mengusulkan Ketua Umum DPP Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menjadi cawapres pendamping Anies.
Namun demikian, Siapapun yang dipilih Anies, tidak akan memengaruhi komitmen Demokrat untuk totalitas memenangkan Anies. “Siapapun cawapres Anies, Demokrat NTB siap bekerja totalitas,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPW PKS NTB Yek Agil mengaku PKS tetap konsisten sebagai parpol pengusung Anies. Apalagi ketiga parpol ini sudah memenuhi jumlah kursi 115 kursi atau 20 persen kursi di DPR RI sebagai syarat mengusung pasangan capres cawapres 2024. Diketahui kursi PKS di DPR RI 50, NasDem 59, dan Demokrat 54. Total 163 kursi.
Kemudian PKS akan menyampaikan dukungan eksplisit organisatoris kepada Anies sebagai calon presiden pada rapat pimpinan Majelis Syuro PKS yang bersamaan dengan rapat kerja nasional (Rakernas) DPP PKS pada 24 Feabruari 2023. “Tapi tidak tertutup kemungkinan bisa lebih cepat, tergantung dinamika yang terjadi,” imbuh Wakil Ketua DPRD NTB ini.
Lebih lanjut diungkapkan, pihaknya sudah mempersiapkan grand strategi pemenangan Pilpres dan Pileg 2024. Pihaknya pun bersinergi dan berdiskusi dengan parpol mitra koalisi di daerah, dan juga semua unsur pemenangan di tingkat di daerah. “Ini sesuai arahan yang disampaikan DPP PKS kepada PKS di daerah,” lugasnya. (yan)
