Parkir Sembarangan Masih Marak, Dishub Masih Setengah Hati

Parkir Sembarangan
MASIH MELANGGAR: Parkir sembarangan masih marak terjadi meski ada papan larangan di Jalan Langko. (Sudir/Radar Lombok)

MATARAM — Dinas Perhubungan Kota Mataram terkesan masih setengah hati menertibkan parkir liar.

Anggota Komisi III DPRD Kota Mataram Rangga Danu Mainanga menyebutkan program penertiban parkir liar masih ada kesan setengah hati. Penertiban ini masih hanya di kawasan Cakranegara, sementara parkir liar masih banyak terjadi di tengah Kota Mataram. Seperti jalan Langko dan jalan Pejanggik.

‘’Jangan hangat-hangat tahi ayam, semua harus ditertibkan,’’ katanya, kepada Radar Lombok, Selasa kemarin, (30/7).

Dua hari terakhir Dishub sudah melakukan penertiban. Namun sayang hanya satu mobil yang digembok di kawasan Jalan Selaparang depan pasar Cakranegara. Sosialisasi juga masih terkesan lembek sehingga banyak pelanggaran.

Baca Juga :  Bayar Pajak 20 Persen, Berencana Naikan Tarif

Beberapa kawasan yang menjadi titik pantau dan papan larangan yang sudah terpasang seperti Jalan Langko depan kantor cabang BNI, depan BRI, depan Taman Sangkareang masih banyak pengendara ditemukan parkir semaunya. Para pemilik kendaraan ini memarkir kendaraannya hingga di depan kantor Wali Kota Mataram.

Dikatakan politisi PKPI ini, program penertiban yang dilakukan dengan pengembokan, maupun penertiban jukir liar belum ada dilakukan. ‘’Hanya sekedar program di atas meja. Tidak ada realisasi di lapangan selama ini,’’ ucapnya.

Program-program Dinas Perhubungan selama ini, lanjutnya, terkesan banyak wacana belaka, seperti penertiban yang dilakukan saat ini. Program ini disebutnya harus dievaluasi lebih dalam serta memperbanyak sosialisasi tentang larangan parkir.

Baca Juga :  Setoran Besar, Juru Parkir Keberatan

Anggota Komisi I DPRD Kota Mataram Abdurahman SH menambahkan, untuk larangan parkir harus diperjelas. Seperti beberapa kawasan yang masih banyak ditemukan roda empat parkir sembarangan. Seperti di depan SMPN 1 Mataram, dan SMPN 15 sampai SDN 2 Cakranegara depan Mataram Mall.

‘’Kalau dibiarkan selalu jadi biang kemacetan,’’ katanya.

Ia meminta Dishub lebih serius mengatasi parkir sembarangan. Bukan sekedar wacana namun harus ada aksi, sehingga tidak ada lagi parkir sembarangan yang terjadi di jalan protokol di Kota Mataram.

‘’Plang larangan sudah ada, tapi masih saja terjadi. Ini harus ada tindakan nyata,’’ katanya. (dir)

Komentar Anda