
SELONG-Setelah melakukan sosialisasi kepada pengendara yang masih parkir sembarangan di pinggir jalan, utamanya di badan jalan samping kantor Bupati Lombok Timur, Dinas Perhubungan mengambil tindakan tegas. Caranya, ban kendaraan yang diparkir sembarangan digembosi.
Kepala Dinas Perhubungan Lombok Timur, M. Zaini, mengatakan penggembosan ban kendaraan yang parkir di pinggir jalan terutama di samping kantor bupati semata-mata untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat. Belakangan ini memang muncul keluhan pengguna jalan yang melintas di jalan samping kantor bupati. Dimana di tempat ini banyak kendaraan terpakir secara sembarangan dan mengganggu lalu lintas.” Setelah kita lakukan sosialisasi selama beberapa hari ini, hari ini kita mengambil tindakan tegas dengan menggembosi ban kendaraan mereka ,” katanya.
Ia mengaku parkir liar yang terjadi di samping kantor bupati (samping RSUD Selong) sudah lama terjadi. Kebanyakan yang parkar adalah kendaraan PNS dan pengunjung RSUD. “Intinya kita ingin berikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, dan juga parkir sembarangan itu dilarang karena mengganggu pengguna jalan. Makanya kita lakukan penggembosan agar tidak terulang kembali,”ungkapnya.
Zaini menegaskan, bahu jalan seharusnya digunakan untuk pengendara tetapi digunakan oleh masyarakat ASN untuk parkir. Sehingga jauh hari dilakukan sosialisasi kepada pemilik kendaraan agar tidak parkir sembarangan lagi. “Kita sudah sosialisasi menggunakan mikropon melakukan sosialisasi ke pengguna jalan, dan kita juga sudah melakukan komunikasi dengan pihak rumah sakit agar tidak parkir sembarangan,”ungkapnya.
Pada saat ini katanya, mobil-mobil operasi milik Dinas Perhubungan melakukan penyisiran kendaraan yang parkir sembarangan. Hal ini dilakukan untuk memberikan pelajaran kepada masyarakat tentang pentingnya menaati aturan yang ada. Sehingga kedepan tidak ada masalah yang ditimbulkan.”Kita ingin masyarakat bisa menaati aturan yang ada, karena kita sendiri sudah memasang rambu-rambu,” ungkapnya.
Untuk hari pertama operasi bukan hanya di satu titi. Ia mengaku belum mendapat laporan berapa jumlah mobil yang digembosi.(wan)