Parkir Liar Kawasan Mandalika Dikeluhkan Wisatawan

WISATAWAN: Para wisatawan lokal yang memadati berbagai lokasi wisata di kawasan Mandalika saat libur Nataru beberapa waktu lalu. (ISTIMEWA/RADAR LOMBOK)

PRAYAPemerintah secara resmi mencabut kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) terkait pandemi Covid-19. Dengan dicabutnya kebijakan tersebut membuat kunjungan wisatawan khususnya wisatawan lokal melonjak ke objek wisata kawasan Mandalika.

Namun persoalan lama di tempat wisata itu muncul lagi. Pengunjung mengeluhkan banyaknya parkir liar di kawasan Mandalika yang terkesan memaksa, sehingga memengaruhi kenyamanan. Para pengunjung berharap pihak berwenang menertibkan parkir liar di kawasan Mandalika agar wisatawan tidak terganggu.

Sekda Lombok Tengah, H Lalu Firman Wijaya menanggapi keluhan wisatawan soal banyaknya parkir liar ini. Pihaknya sudah meminta Dinas Perhubungan setempat untuk berkoordinasi dengan PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) selaku pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. “Jadi kita sudah meminta Dishub untuk koordinasi dengan ITDC karena sebagian besar lokasi parkir liar ini berada di kawasan ITDC. Kades serta Camat Pujut juga kita minta untuk bisa menertibkan lokasi-lokasi parkir liar ini,” ungkap Lalu Firman Wijaya, Rabu (4/1).

Baca Juga :  Dinas Diminta Berhentikan Kades Gemel

Firam tak memungkiri, keberadaan parkir liar ini sering kali menjadi permasalahan wisatawan. Di satu sisi, hasil parkir liar di kawasan Mandalika ini sama sekali tidak pernah masuk ke kas daerah untuk menjadi pendapatan asli daerah (PAD). “Jadi kalau kita lihat dari sudut pandang undang-undang, maka bisa kita katakan berbagai lokasi parkir itu ilegal. Makanya kita meminta Dinas Perhubungan untuk melakukan koordinasi dengan ITDC,” ulasnya.

Kapolsek Kawasan Mandalika, AKP I Made Dimas Widyantara menyatakan, selama libur Nataru beberapa waktu lalu, objek wisata KEK Mandalika banyak dikunjungi wisatawan. Seperti Kawasan Beach Park Mandalika (Pantai Senek), bukit Seger di Dusun Ebunut Desa Kuta, Sirkuit MotoGP Mandalika, Pantai Mawun Desa Tumpak, Taman Wisata Gunung Tunak di Desa Mertak dan Pantai Dondon Desa Mertak Kecamatan Pujut. “Bukit Seger memang menjadi salah satu objek wisata di kawasan Mandalika yang paling menarik perhatian dengan pemandangan Sirkuit Mandalika dari atas bukit Seger yang memiliki ketinggian sekitar 150 meter dari permukaan laut. Masyarakat banyak berkunjung ke Bukit Seger untuk swafoto dengan pemandangan laut dan Sirkuit Mandalika,” terangnya.

Baca Juga :  Dewan Pertanyakan Keabsahan Data Kerugian Event MotoGP

Hanya saja tidak bisa dinafikan bahwa masih banyak keluhan  dari pengunjung terkait dengan banyaknya parkir liar di kawasan Mandalika yang terkesan memaksa pengunjung, sehingga memengaruhi kenyamanan dari pengunjung.  “Makanya diharapkan peran serta dari pemdes dan kecamatan untuk melakukan penertiban parkir liar yang ada dalam kawasan Mandalika. Sehingga wisatawan yang berkunjung ke Mandalika tidak terganggu dengan adanya parkir liar tersebut,” tambahnya. (met)

Komentar Anda