PRAYA—Kegiatan Parade Budaya dan Mandalika Fashion Carnival yang dilaksanakan oleh Pemkab Lombok Tengah untuk menyambut Festival Pesona Bau Nyale 2018 yang puncaknya akan berlangsung pada 6 – 7 Maret berlangsung semarak.
Kegiatan yang berlangsung pada Senin kemarin (5/3) di Praya tersebut dibanjiri oleh ribuan warga yang datang dari segala penjuru. Tak ketinggalan para peserta Mandalika Fashion Carnival juga menampilkan berbagai atraksinya dan pakaian yang unik dan membuat masyarakat tambah terpesona melihatnya.
Dimana dalam kegiatan tersebut, ditampilkan bermacam seni dan budaya khas NTB khususnya Lombok Tengah. Bahkan uniknya jika para peserta yang ikut kebanyakan menampilkan pakaian khas Lombok yang sangat unik. Dimana pakaian mereka dirancang khusus oleh para desainer yang handal untuk mencoba memperkenalkan budaya Lombok.
PJS Bupati Lombok Tengah (Loteng), Lalu Fathul Bahri dalam sambutanya menyampaikan, bahwa dengan dilaksanakanya kegiatan parade budaya dan Mandalika Fashion Carnival tersebut. salah satu upaya pemerintah Daerah untuk bagaimana mempertahankan kearifan budaya lokal agar tidak tergerus oleh jaman. Hal itu juga terlaksana tidak terlepas dari sinergitas antara Pemda Lombok Tengah dan Pemprov NTB.
“Dengan dilakukanya kegiatan ini maka kita harus bisa menunjukan kepada Dunia bahwa inilah Budaya Lombok Tengah yang beranekaragam dan perlu untuk dilestarikan. Dengan harapan kegiatan ini akan mampu sebagai penunjang pariwisata kita yang kian hari semakin berkembang,”ungkap Fathul Bahri memberikan sambutan.
Lebih jauh disampaikan, kegiatan itu tidak hanya dihadiri oleh masing- masing perwakilan masyarakat Lombok Tengah yang tersebar di 12 Kecamatan dan 113 Desa. Akan tetapi kegiatan itu juga dimeriahkan oleh beberapa peserta yang sengaja datang dari berbagai Daerah untuk memajukan Pariwisata yang ada di Lombok Tengah ini.
“Untuk itu saya berterimakasih kepada semua element yang telah mendukung kegiatan ini. Terutama Polres Lombok Tengah yang sudah semaksimal mungkin untuk memberikan kontribusi dalam menyelenggarakan Mandalika Fashion Carnival,”jelasnya.
Sementara itu Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata NTB, HL Moch. Faozal menyampaikan jika parade budaya ini merupakan salah satu rangkaian dari perayaan Festival Pesona Bau Nyale. Mengingat pada tahun ini merupakan tahun pertama perayaan Bau Nyale menjadi Event Nasional dari 100 event yang dilaksanakan oleh Kementerian Pariwisata RI.
“Kami berterimakasih karena Pemda Lombok Tengah telah bersungguh- Sungguh dalam memberikan dukungan. Termimakasih juga buat semua element masyarakat sehingga kegiatan ini bisa berjalan dengan baik dan lancar,” jelasnya.
Dari parade Budaya itu nampak terlihat Kapolres Lombok Tengah, AKBP Kholilurrohman menjadi rombongan pertama dalam parade itu. Terlihat juga peserta parade yang tampil sebagai Puteri Mandalika dengan busana seperti ratu yang sangat cantik mempesona, yang mengenakan selendang berwarna-warni sepanjang 20 meter yang dipegang oleh para wanita cantik.
Bahkan tampilan Puteri Mandalika saat itu dilengkapi Kereta Kencana, dengan pengiring 17 Dayang-Dayang, 7 Pangeran yang dalam kisah hendak melamar sang puteri, para Punggawa, dan Prajurit, sehingga lengkap seperti sebuah kerajaan masa lalu. Selain itu kembang api juga menambah kemeriahan kegiatan itu sebagai ilustrasi jika sang putri menceburkan dirinya ke laut karena tidak memilih satupun para pangeran demi kemaslahatan rakyatnya. (met)
