GIRI MENANG — Wacana pemindahan kampus Universitas Mataram (Unram) keluar wilayah Kota Mataram, terus menggelinding. Bahkan isu pemindahan kampus ternama di Provinsi NTB itu membuat sejumlah daerah di NTB saling klaim sebagai lokasi pembangunan kampus Unram yang baru. Seperti dua daerah, yakni Kabupaten Lombok Barat (Lobar) dan Kabupaten Lombok Utara (KLU), yang diisukan menjadi lokasi pembangunan kampus Unram yang baru.
Terhadap isu ini, sejumlah tokoh di Kabupaten Lombok Barat pun angkat bicara, agar kampus Unram bisa dibangun di wilayah Lobar. Seperti dikatakan anggota DPRD Provinsi terpilih, Nauvar F Farinduan, yang sangat mendukung rencana dari pemerintah untuk memindahkan kampus Unram ke wilayah Kabupaten Lombok Barat. “Rencana pemindahan kampus Unram itu saya dukung, dan sebaiknya ditempatkan di Lombok Barat,” kata Farin, Selasa kemarin (18/6).
Politisi Partai Gerindra ini meminta agar Pemprov NTB bisa arif dan bijaksana menentukan dimana kepastian lokasinya. Mengingat setelah Kota Mataram pisah dari Lobar, maka hingga kini tidak ada Universitas yang berdiri di kawasan Lobar seperti sebelumnya. “Kita di Lobar tidak ada universitas sampai saat ini,” sebutnya.
Apalagi beberapa daerah seperti di Lombok Tengah, telah memiliki banyak program dari pemerintah pusat, seperti kampus IPDN, dan kampus Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Negeri Lombok. Belum lagi di Kabupaten Lombok Timur, juga sudah banyak berdiri beberapa kampus ternama.
Dengan kondisi ini, Farin meminta kepada Pemda Lobar lebih agresif lagi melakukan pendekatan kepada Pemerintah Provinsi NTB, untuk memastikan pembangunan kampus Unram bisa dibangun di Lobar. Soal lokasi pembangunan, kawasan Lombok Barat sendiri masih memiliki lahan yang cukup luas, untuk pembangunan kampus Unram.
Senada, tokoh lainnya, HL Winengan juga angkat bicara soal wacana pemindahan kampus Unram keluar Kota Mataram. Dimana sebagai seorang pimpinan SKPD di Lobar, sekaligus tokoh di PWNU NTB, Winengan menyebut kalau kampus Unram cocok dibangun di Lombok Barat. “Kampus Unram akan dibangun di Lobar,” katanya.
Untuk itu, pihaknya juga sudah melakukan komunikasi. Bahkan dalam waktu dekat ini, juga akan bertemu dengan Menristek Dikti, untuk membahas terkait dimana lokasi pembangunan kampus Unram di Lobar. “Saya akan bertemu Menristek dalam waktu dekat ini,” ujar Winengan.
Hanya saja, pihaknya belum mau membeberkan dimana lokasi atau wilayah di Lobar yang akan digunakan untuk pembangunan kampus Unram yang baru tersebut. “Karena kalau disebutkan sekarang, nanti bisa jadi masalah di belakang hari dengan pihak DPRD Lobar, yang merasa tidak pernah diajak bicara untuk pembahasan pembangunan kampus Unram ini. Tetapi kita usahakan bisa dibangun di Lobar,” tegas Winengan. (ami)
