Pantauan Hilal di Loang Baloq Sore Ini, Hilal Berpotensi Tak Terlihat

Ilustrasi pengamatan hilal. (IST/NET)

MATARAM–BMKG Stasiun Geofisika Mataram bersama Kantor Kementerian Agama Perwakian NTB dan IAIN Mataram serta perwakilan sejumlah ormas Islam menggelar pemantauan hilal, di Pantai Loang Baloq, Mataram, Sabtu (29/3/2025).

Tinggi hilal yang diamati sesuai data BMKG yakni -2,289 derajat, sementara elongasi 1,08 derajat.

Kriteria kesepatakan MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura) yakni tinggi minimal 3 derajat di atas ufuk. Kemudian elongasi minimal 6,4 derajat, yaitu jarak sudut antara bulan dan matahari.

Sementara melihat data hilal yang akan diamati, yakni -2,289 derajat masih berada di bawah ufuk. Berpotensi tak terlihat. Tentunya jika kriteria MABIMS  tidak terpenuhi, maka akan digunakan metode istikmal atau menggenapkan bulan menjadi 30 hari. Sehingga kuat kemungkinan Lebaran Idulfitri 1 Syawal 1446 H akan jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Sama dengan Muhammadiyah yang menetapkan 1 Syawal 1446 H pada Senin, 31 Maret 2025.

Namun untuk kepastiannya, menunggu sidang Isbat Sabtu malam ini. Dengan mengacu hasil pengamatan hilang di 33 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia.

Adapun potensi perayaan Idulfitri dengan Muhammadiyah ini diungkapkan juga oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar. Dalam sebuah wawancara, beliau mengatakan, “Insyaallah sama (Idulfitri 2025 antara pemerintah dan Muhammadiyah),” terangnya. (RL)