Pansel Sekda Jangan Hanya Muka Lama

PANSEL : Anggota pansel diharapkan dari unsur yang berkompeten. (SUDIRMAN/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Usulan percepatan pembentukan panitia seleksi (pansel) Sekda Kota Mataram kembali mencuat menyusul masa berakhirnya jabatan H Effendi Eko Saswito sebagai sekda per 31 Maret 2023. Usulan ini mencuat karena pucak pimpinan birokrasi tertinggi di Kota Mataram tidak boleh lama kosong.

Usulan ini disampaikan langsung Ketua DPRD Kota Mataram, H Didi Sumardi. Dia berharap, untuk seleksi jabatan terbuka sudah disesuaikan dengan aturan. Tetunya, harus sesuai dengan regulasi yang ada beberapa yang harus disiapkan yakni reklomendasi dari KASN, Kemendagri, Kemepan RB, untuk pembentukan pansel juga diharapkan BPKSDM mempersiapkan secara matang. Karena ini bukan jabatan politik tetapi jabatan yang betul-betul harus diseleksi secara ketat sesuai kompetensi masing-masing. ‘’Seleksi tetunya secara terbuka,’’ katanya kepada Radar Lombok, Senin (3/4).

Baca Juga :  36 CPMI Ilegal Asal NTB Dipulangkan, Disnakertrans Bantah Pemda Tidak Respon

Saat ini, beberapa nama masih muncul menjadi calon sekda Kota Mataram yakni Asisten I Setda Kota Mataram Lalu Martawang, Asisten II Lalu Alwan Basri, Kepala Dinas PUPR Miftahurrahman, Inspektur Inspektorat Baiq Nelly Kusumawati dan Kasatpol PP Irwan Rahadi. Persaingan kursi sekda dipastikan berlangsung ramai. Lobi-lobi para kandidat semakin kencang, bahkan terasa seperti saat pilwakot tahun 2020 lalu. Karena beberapa calon sekda Kota Mataram dikenal dekat dengan para kandidat wali Kota Mataram.

            Untuk pembentukan pansel sekda tetunya dilakukan  kajian dan kompetensi diutamakan.  Sehingga kedepan bisa terpilih betul-betul yang berkompetensi, sesuai dengan aturan juga jabatan sekda tidak boleh kosong sampai tiga bulan kedepan. ‘’Kita harapkan BKPSDM untuk bekerja lebih cepat,’’ singkatnya.

Baca Juga :  Polisi Telusuri Ratusan Tiket Palsu Sheila on 7

            Anggota komisi I DPRD Kota Mataram Mita Dian Listiawati menambahkan, untuk penataan kembali birokrasi di Kota Mataram saat ini dibutuhkan yang muda-muda. Sehingga ada ruang bagi kalangan ASN,yang betul-betul berprestasi selama ini. Melalui seleksi terbuka sekda Kota Mataram, bisa memberikan warna baru. ‘’ Posisi sekda ini sangat strategis, harus bisa mengimbangi kepemimpinan kepala daerah,’’ katanya. (dir)

Komentar Anda