Panitia Pemekaran Desa Pengonak Dibubarkan

Ilustrasi Pemekaran Desa

PRAYA – Panitia pemekaran Desa Pengonak (Pemekaran Desa Ganti) Kecamatan Praya Timur Lombok resmi dibubarkan, Selasa malam lalu.

Ketua panitia acara Aerijin mengatakan, pengusulan pemekaran ini merupakan hasil kerja keras bersama yang telah dilakukan sejak tahun 2010 silam. Di mana awal ide tersebut dimulai dari sejumlah tokoh pendidikan dan pemuda. Saat itu, para tokoh pendidikan telah meneropong kalau kedepannya banyak para sarjana, khususnya di sejumlah dusun yang masuk dalam desa persiapan Pengonak.

[postingan number=3 tag=”loteng”]

Sehingga hal ini, tentunya membutuhkan lapangan pekerjaan selepas mereka tamat ada tempat mereka untuk bekerja. Selain itu lanjutnya, semakin berkembangnya desa, tentunya ini juga bisa membuat pertumbuhan pembangunan semakin merata. Artinya adanya pekerjaan baru, tentunya ini menjadi dorongan untuk terus berbuat. Oleh karena itu, keberlangsungan desa persiapan Pengonak ini, pihaknyamengajak kepada semua pemuda untuk bangkit, sebab kesuksesan itu berada di pundak para pemuda.

Baca Juga :  Kerugian Korupsi Desa Landah Membengkak

Untuk mensukseskan pembangunan kantor lanjutnya, sesuai kesepakatan bersama, masing masing Kepala Keluarga (KK), setiap panen mengumpulkan 20 kilo dan itu diarahkan demi kesuksesan pembangunan kantor desa.

Ketua pemekaran Abdirrahman menuturkan, proses pemekaran ini sebenarnya sungguh rumit, sebab kepala desa Ganti Lalu Bahrul, menentang keras pemekaran. Namun setelah diberikan pemahaman, sehingga barulah beliau mengijinkan dan menandatangani. Setelah menjadi persiapan, tentunya masih banyak perjuangan yang harus diselesaikan. Sebab masih banyak persyaratan yang harus dipenuhi, sehingga baru bisa mejadi desa difinitif.

Baca Juga :  Pemenang Timur Wakili KLU di Tingkat Provinsi

Oleh karena itu, pihaknya sepaham dengan apa yang dikatakan oleh ketua panitia acara, pemuda harus menjadi garda terdepan, membantu agar perjuangan yang selama ini 80 persen selesai, bisa menjadi 100 persen, dengan memperoleh pengakuan desa difinitif. “Yang jelas tinggal kita serius, bangun komitmen kebersamaan dan tingkatkan koordinasi guna meraih pengakuan desa difinitif,” katanya.(cr-ap)

Komentar Anda