MATARAM – Panitia Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional menyiapkan food corner dan sudah ditempati oleh para pedagang dari Mataram dan sekitarnya. Diantaranya ada nasi balap, bakso, minuman olahan dan lain-lain.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM NTB Hj Putu Selly Andayani mendatangi food corner kemarin. Masalahnya dari belasan UKM yang menempati, hanya satu yang mengantongi sertifikat halal, yang lainnya belum. “ Tidak ada yang berlabel halal,” ungkap Selly.
Harusnya ini diurus. MTQ akan menghadirkan ribuan tamu. Jangan sampai ada yang bertanya apakah makanan yang tersedia bersertifikat halal atau belum. Ini menjadi pertaruhan nama baik NTB.” Ini yang disayangkan, kenapa asal main copot UMKM saja, tidak ditanyakan sudah ada sertifikatnya atau belum,” tambahnya.
Mengganti mereka dengan UKM yang yang bersertifikat tentu tidak mungkin. Mereka sudah kadung membayar sewa masing-masing Rp 3 juta selama MTQ.
Selly berharap semua UMKM mengurus sertifikat halal. Pemerintah sudah menyediakan program gratis sertifikasi halal.”Silahkan sertifikasinya diurus, gratis di provinsi,” tegasnya.(ami)
