PRAYA – DPD PAN Lombok Tengah mengusulkan tiga nama ke DPP untuk mendapatkan rekomendasi maju di pilkada Lombok Tengah. Ketiga nama ini diusulkan setelah melalui rapat pleno antara DPD PAN Lombok Tengah dan DPW PAN Provinsi NTB, Sabtu (7/3). Ketiga nama ini yaitu H Lalu Pathul Bahri, Ahmad Ziadi, dan Dwi Sugianto.
Menurut Ketua Tim Pilkada DPD PAN Lombok Tengah, Yasir Amrillah, dari ketiga nama itu ada satu nama yang diusulkan langsung bersama pasangannya, yakni Dwi Sugianto berpasangan dengan H Lalu Normal Suzana (Dwi-Normal). Pasangan ini diusulkan karena saat penyerahan berkas pendaftaran, Dwi Sugianto langsung menyerahkan berkasnya secara kolektif adengan pasangannya H Lalu Normal Suzana. ‘’Sementara Lalu Pathul Bahri dan Ahmad Ziadi diusulkan sendiri-sendiri tanpa pasangan,’’ terang Yasir, Minggu (8/3).
Yasir menjelaskan, keputusan yang mereka ambil untuk mengusulkan tiga nama ini setelah dilakukan musyawarah mufakat antara tim pilkada kabupaten dan provinsi. Dengan segala pertimbangan pihaknya memberikan keputusan dan telah ditetapkan tiga nama itu. Setelah mengusulkan tiga nama ini ke DPP, maka keputusan nantinya akan ambil DPP.
DPD dan DPW sudah menyerahkan tiga nama itu dengan berbagai pertimbangan. Masalah siapa kemudian yang akan mendapatkan rekomendasi, tentunya menjadi pertimbangan DPP. ‘’Karena dari pertimbangan DPD dan DPW, hanya tiga nama ini yang dianggap paling berpeluang untuk diusung di pilkada mendatang,’’ sebut Yasir.
Yasir juga mengaku, DPW PAN NTB sebelumnya melakukan roadshow ke daerah yang melaksanakan pilkada. Roadshow ini bertujuan untuk menjalin komunikasi di internal PAN sambil melihat observasi dan perkembangan pilkada. Dari pantauan langsung itulah, DPD dan DPW memutuskan untuk mengusulkan nama-nama yang layak mendapatkan rekomendasi DPP. “Tiga nama yang kita usulkan inilah yang selama ini intens melakukan komunikasi politik dengan kita. Termasuk bagaimana peluang-peluang untuk maju ke depan, karena kita juga memiliki banyak pertimbangan sebelum memutuskan siapa yang akan diusung. Termasuk melihat bagaimana elektabilitas kandidat. Di satu sisi juga, kita akan melihat hasil survei,’’ pungkas Yasir. (met)
