MATARAM – DPW Partai Amanat Nasional (PAN) NTB membantah SK B1 KWK untuk duet Suryadi Jaya Purnama-Nasrudin (SJP-Nas) di Pilkada Lombok Timur (Lotim).
Hal itu itu menyusul beredarnya SK B1 KWK Nomor PAN/A/Kpts/KU-SJ/531/VII/2024 tertanggal 20 Agustus 2024 yang ditandatangani Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan dan Sekretaris Jenderal DPP PAN Eddy Soeparno. Dalam SK itu memberikan persetujuan kepada SJP-Nas di Pilkada Lotim.
Terkait hal tersebut, Ketua DPW PAN NTB Muazzim Akbar menegaskan bahwa arah dukungan PAN sudah final kepada Haerul Warisin-Edwin Hadiwijaya (Iron Edwin). “PAN sudah final usung duet Iron-Edwin,” tegasnya kepada Radar Lombok, Jumat kemarin (23/8).
SK B1 KWK yang asli itu diberikan kepada Iron-Edwin dengan SK Nomor: PAN/A/Kpts/KU-SJ/508/VIII/2024 tertanggal 8 Agustus 2024, yang ditandatangani Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan dan Sekretaris Jenderal Eddy Soeparno. Pihaknya pun sudah menyerahkan SK B1 KWK itu kepada Iron-Edwin baru-baru ini.
Adapun SK B1 KWK yang diperuntukkan ke SJP-Nas dipastikan palsu. Pihaknya sama sekali tidak mengetahui SK itu. “Kalau ada SK B1 KWK di luar duet Iron-Edwin, itu adalah SK palsu,” tegasnya.
Sebab itu, ia mengimbau kepada jajaran kader dan pengurus PAN di Lotim, agar tidak termakan hoaks atau berita bohong terkait adanya SK B1 KWK palsu di luar SK B1 KWK yang dikeluarkan kepada Iron-Edwin. Jajaran kader dan pengurus PAN di Lotim agar tetap solid dan kompak melaksanakan garis kebijakan partai yang sudah final mengusung Iron- Edwin di Pilkada Lotim.
Ia menilai, dukungan PAN ke Iron- Edwin sudah melalui berbagai kajian mendalam. Termasuk dengan mengacu kepada hasil survei elektabilitas. “Kita dukung duet Iron-Edwin ini, karena potensi menang sangat besar,” lugasnya. (yan)