TANJUNG — Paket wisata menyelam di kawasan pariwisata gili akan menyasar pengunjung domestik.
Hal itu dilakukan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat lokal terhadap keindahan taman laut di kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) tersebut. “Kami sudah membahas untuk membentuk paket menyelam di tiga gili yang berbasis edukasi. Tidak lagi hanya diberikan kepada tamu mancanegara yang hanya mengedepankan untuk meraup bisnis. Namun sekarang kita inginkan masyarakat lokal juga bisa menikmati keindahan panorama bawah laut KSPN tersebut,” ungkap Kabid Promosi Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) KLU Setiadi.
Setelah membahas hal itu dengan sejumlah instansi terkait, pihaknya lalu berdiskusi dengan para instruktur selam untuk mendapatkan kepastian harga. Jangan sampai harga seperti kondisi normal sekitar Rp 5 juta per orang untuk menyelam. Kemudian fun dive mulai dari Rp 1,2 juta hingga Rp 1,5 juta. Tentu itu berat untuk turis domestik. “Kalau harga normal dan harga tamu mancanegara tentu mahal, inilah yang sedang kami bahas soal tarif yang dapat dijangku tamu domestik,” terangnya.
Terkait hal ini, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Yayasan Dive Soon yang ingin melayani tamu domestik dengan harga Rp 800 ribu per orang. Namun mereka ingin agar yang menyelam itu berkelompok, minimal empat orang. “Dan sudah ada yang setuju terhadap rencana tersebut, tinggal kita sepakati saja,” jelasnya.
Jika hanya mengandalkan tamu mancanegara, tentu berat di tengah pandemi covid-19 ini. Apalagi sekarang sudah keluar pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Pada prinsipnya, jika sudah setuju dengan harga itu, pihaknya tinggal mempromosikan kepada masyarakat NTB, terutama masyarakat Kota Mataram yang ingin berlibur ke tiga gili. (flo)
