MATARAM— Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) NTB, Irjen Pol Mohammad Iqbal menegaskan bahwa pihaknya belum ada rencana melakukan proses hukum pelaku perusak pagar sirkuit Mandalika.
Jenderal bintang dua ini mengaku akan mengedepankan komunikasi guna mencari solusi terbaik. Pihaknya tidak ingin semua masalah diselesaikan dengan proses hukum. ” Harus betul-betul diajak bicara, sampaikan data dan solusinya juga manusiawi. Ini sesuai rekomendasi Komnas HAM,”ungkap Iqbal.
Dalam peristiwa ini kata Iqbal, tidak didapati adanya niat masyarakat untuk melakukan pengerusakan. Sebab masyarakat di sekitar sana juga sangat mendukung adanya sirkuit ini. “Kemarin mencuat di media sosial ada masyarakat merusak yang diduga merusak pagar (sirkuit). Setelah kita melakukan pendalaman ternyata terowongannya penuh air sehingga tidak bisa dilewati,”ujarnya.
Dampaknya kemudian nelayan harus kehilangan akses hanya untuk sekadar pergi melaut saja. Ikbal menuturkan bahwa pihaknya sudah menurunkan tim untuk menyelesaikan permasalahan ini.
Tidak lama lagi permasalahan ini pun ditargetkan sudah tuntas.
“Kami tegaskan bahwa itu sama sekali tidak mengganggu lintasan sirkuit,”tegasnya.
Meski begitu kata Iqbal, pihaknya memastikan bahwa hal serupa tidak terjadi lagi. Sebab pengamanan mulai sekarang akan semakin ketat.
Disamping itu pihak ITDC disebutnya, juga sudah menyiapkan skema terbaik untuk penyelesaian permasalahan ini. “Kita lihat nanti apakah ada pemberdayaan di situ sambil kita cek dan ITDC mempersiapkan relokasi di HPL 95,”bebernya. (der)
