Pabrik Pengolahan Porang di Lotim Segera Dibangun

Lalu Alwan Wijaya (Dok/Radar Lombok)

SELONG – Lombok Timur salah satu kabupaten yang akan dijadikan sebagai sentra penghasil    tanaman porang oleh pemerintah pusat. Bahkan pabrik pengolahan porang  dalam waktu dekat ini akan mulai dibangun di Desa Pringgabaya Utara Kecamatan Pringgabaya.

Pembangunan pabrik pengolahan porang  ini akan menghabiskan anggaran Rp 9,3 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2022.   Proyek pembangunan pabrik porang saat ini telah mulai ditender.” Lahan lokasi pembangunan pabrik pengolahan porang ini sudah ada yaitu di lahan milik Pemkab Lombok Timur. Dan proses tendernya  telah dilakukan oleh ULP,” ungkap Sekretaris Dinas Perindustrian Lombok Timur, Lalu Alwan Wijaya, kemarin.

Selain itu di tahun ini Pemkab Lombok Timur juga mendapat DAK non fisik sebesar Rp 1,5 miliar untuk mengoptimalkan kemampuan masyarakat dalam mengolah porang. Anggaran tersebut akan diperuntukkan bagi berbagai kegiatan. Mulai dari pelatihan, peningkatan kemampuan bisnis dan peningkatan mutu  masyarakat dalam mengolah porang termasuk juga sertifikasinya.”Dengan adanya DAK non fisik ini masyarakat akan dilatih bagaimana mengolah bahan baku porang. Orientasinya tidak hanya kita keluar tapi masyarakat juga bisa memanfaatkan dan memiliki nilai lebih dari porang itu sendiri. Dengan demikian  hal tersebut akan bisa membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” terangnya.

Baca Juga :  Kasus Pengerukan Kolam Labuh Labuhan Haji, Kejari Kembali Periksa Saksi

Pelatihan sendiri telah mulai dilakukan. Pelatihan tersebut lebih diprioritaskan bagi masyarakat yang tinggal di wilayah yang akan dijadikan sentra pengolahan porang. Seperti di Kecamatan Masbagik, termasuk juga Labuhan Lombok.”Pelatihan yang diberikan diantaranya berkaitan dengan kewirausahaan, manajemen bisnis. Dan itu telah mulai kita lakukan. Dari 190 IKM yang akan menjadi target untuk dilatih, kita upayakan setengahnya terealisasi. Sekarang tinggal kita akan latih masyarakat Labuhan Lombok,” imbuh Alwan.

Baca Juga :  Ritel Modern di Sembalun Abaikan Surat Teguran

Ia menambahkan, lokasi yang akan dijadikan sentra porang biasanya berdekatan dengan pabrik. Meski demikian berbagai alternatif lain telah disiapkan. Tidak hanya di Labuhan Haji namun lokasi sentra porang ini bisa saja dibuat di Masbagik termasuk juga Pringgasela.”Nanti akan kita lihat minat  masyarakat  yang ingin menggeluti usaha ini. Baru bisa kita tentukan lokasi yang pas untuk sentra pengolahan porang ini,” lanjutnya.

Saat ini ada sembilan kecamatan yang akan dijadikan sebagai lokasi porang yang daerah lereng Rinjani. Diantaranya Kecamatan Montong Gading, Masbagik, Suela, Pringgabaya, Sembalun termasuk Sambelia.” Kecamatan-kecamatan tersebut memang sangat potensial sekali untuk dikembangkan porang. Porang ini lebih cocok  ditanam di wilayah yang memiliki suhu lembab,” tutupnya.(lie)

Komentar Anda