Ospek STKIP Kedepankan Kegiatan yang Mendidik

SELONG—Pelaksanaan Orientasi Pengenalan Kampus atau Ospek bagi mahasiswa baru (Maba) STKIP Hamzanwadi Selong sudah mulai dilakukan, dan akan berlangsung selama tiga hari mulai Rabu kemarin (14/9), hingga berakhir Jum,at mendatang (16/9). Sebelumnya juga telah dilakukan pra Ospek, Sabtu lalu (10/9).

Pelaksanaan Ospek sangat berbeda dengan sebelum-sebelumnya. Kali ini Ospek kampus pencetak tenaga guru ini lebih mengedepankan kegiatan mendidik. Dengan itu, STKIP pun menerapkan program “Hamzanwadi  induction” untuk 900 mahasiswa yang masuk pada tahun ajaran baru ini.

Ketua STKIP Hamzanwadi Selong, Dr. Hj. Siti Rohmi Djalilah mengatakan, program  Hamzanwadi  Induction lebih menitikberatkan terhadap pengetahuan dan keterampilan akademik dan praktik para mahasiswa itu sendiri.

Baca Juga :  Ajak Pelajar NTB Kuliah Setinggi-Tingginya

Semua kegiatan di  program ini menyangkut berbagai hal yang akan dihadapi mahasiswa tersebut ketika akan masuk kuliah nanti. Diantaranya mememperkenalkan bagaimana cara presentasi diskusi dan penulisan karya ilmiah. “Metodelogi penyampaian kegiatan di desain dengan konsep fun an edukatif, seperti talkshow simulation modelling,” terangnya.

Program induction ini lanjutnya, jauh lebih bermafaat daripada kegiatan-kegiatan lainya seperti pengalaman Ospek sebelumnya. Dengan ini mahasiswa akan mengetahui kondisi sebenarnya yang akan mereka hadapi ketika sudah mulai duduk dibangku kuliah nanti. “Kita memperkenalkan mereka ke hal yang lebih faktual dan sebenarnya ada di kampus,” jelas Rohmi.

Baca Juga :  Deputi Gubenur BI Berikan Kuliah Umum di Hamzanwadi

Tidak hanya menyangkut kegiatan akademik dan fasilitas yang ada dikampus itu saja, tetapi mahasiswa juga diperkenalkan berbagai aspek lainnya, seperti mengajak mahasiswa sholat berjamaah, dan cara berpakaian sesuai dengan ketentuan agama. Itu semua tak lepas dari keberadaan STKIP yang bernaung di bawah organisasi Islam Yayasan Pendidikan Hamzawadi NW Pancor.

Dengan ini, maka mahasiswa tidak hanya disiapkan sebagai tenaga pendidik semata, namun tak kalah penting juga cara berpakaian yang sopan dan beradab. “Itu yang lebih penting bagi kita. Kita ingin perkenalkan ke masyarakat yang lebih luas, bagaimana pendidikan yang ada di STKIP Hamzanwadi,” pungkasnya. (lie)

Komentar Anda