MATARAM – Warga Karang Genteng digegerkan oleh kasus pembuangan bayi perempuan yang diperkirakan berumur bulan di selokan setempat, Rabu (22/6) sekitar pukul 07.00 Wita. Bayi malang ini ditemukan tidak bernyawa.
Bayi ditemukan pertama kali oleh Jumaiyah, warga Karang Genteng. Ia memberitahu warga lain, dan warga melaporkan penemuan ini ke kepolisian.
Kronologisnya, Jumaiyah waktu itu hendak BAB (buang air besar) di TKP. Ia terkejut saat melihat segumpal daging yang ternyata adalah orok perempuan dalam kondisi sangat memprihatinkan. Kondisi bayi lengkap dengan plasenta serta diselimuti darah segar. Warga lain berdatangan. Mereka kemudian melaporkan penemuan ini ke Polsek Pagutan.
Polisi langsung turun ke lokasi. Bayi dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara. Bayi diduga dibuang oleh ibu kandungnya karena hasil hubungan di luar nikah. “Waktu itu saya mau buang air besar, tau-taunya ada itu,” ungkap Jumaiyah kepada Radar Lombok di lokasi kejadian kemarin.
Sementara itu Kapolsek Pagutan IPDA I Wayan Putu Sudarsana membenarkan kejadian ini. “ Kami menerima laporan dari warga Karang Genteng,” ungkap Sudarsana.
Polisi saat ini memburu siap pelaku pembuangan.(cr-zek)
