MATARAM – Sorotan terhadap tempat karaoke yang menyediakan patner song (PS) terus memanas. Bahkan, kalangan organisasi kemasyarakat (Ormas) sudah siap melakukan sweping.
Ketua Pemuda Ka’bah Kota Mataram, H Husni Thamrin mengatakan, pemerintah tidak tanggap dengan persoalan yang ada. Pemerintah cenderung lamban dan ada upaya pembiaran.
‘’Masak mau tunggu masyarakat yang harus bertindak. Ini tagung jawab pemerintah, jangan sampai pemerintah dianggap mandul,’’ kata pria yang juga anggota Komisi I DPRD Kota Mataram tersebut, Kamis, (26/4).
Semua orang, kata Husni, sudah tahu bahwa bukan menjadi rahasia umum lagi ada banyak penyimpang izin oleh perhotelan. Para pengusaha perhotelan ini diminta untuk segera dipanggil serta harus mematuhi Perda hiburan karaoke keluarga.
Pria berjenggot ini dikenal cukup gentol melawan segala hal yang berbau “mesum”. Bahkan, ia sudah lama mengumpulkan beberapa data dari hasil ivestigasi. Beberapa temuannya cukup mengejutkan.