Operasional Bandara 24 Jam Belum Maksimal

LIA
PINTU MASUK : Lombok International Airport melayani penerbangan 24 jam mulai 15 Maret 2019.

MATARAM Operasional Lombok Internasional Airport selama 24 jam yang sudah dilaksanakan mulai 15 Maret 2019 lalu belum mampu meningkatkan jumlah penumpang yang datang ke Lombok melalui pintu masuk bandara. Kondisi tersebut tentu saja, program operasional bandara 24 jam belum maksimal mengerek kunjungan ke NTB.

“Belum ada penerbangan yang melewati pukul 24.00 Wita. Memang akan ada rencananya AirAsia pada Juni mendatang melayani penerbangan langsung ke Lombok dan akan kita persiapkan slot-slotnya,” kata Effesien and Cargo PT Angkasa Pura I LIA Agung Syahputra, Kamis kemarin (21/3).

BACA JUGA: Dukung Pemulihan Pariwisata, LIA Operasional 24 Jam

Dikatakannya, untuk operasional 24 jam sendiri memang sebenarnya sudah ada di LIA, meski baru-baru ini sudah mulai dijalankan. Sebagai bentuk dorongan Angkasa Pura terhadap pemulihan pariwisata NTB pascagempa bumi yang terjadi pada akhir Juli 2018 lalu. Bahkan kesiapan dari infrastruktur dan Sumber Daya Manusia (SDM) telah siap, sesuai dengan kebijakan ditetapkan manajemen PT Angkasa Pura.

Baca Juga :  Penerbangan Lombok-Bali Lumpuh

“Kita mempersiapkan dulu tempatnya, siapkan rumahnya jangan sampai nanti rumah kita belum 24 jam. Tapi penerbangan sudah mau masuk melewati pukul 24.00 Wita atau 23.00 Wita ,” terangnya.

Menurutnya, belum adanya pergerakan penumpang yang melewati diatas pukul 24.00 Wita, kendati hal ini masih dipengaruhi oleh bencana alama tahun lalu. Sampai saat ini pun, peningkatan kunjungan ke NTB memalalui bandara belum ada peningkatan yang signifikan.

“Peningkat penumpang Januari sampai engan Maret ini belum ada peningkatan drastis, karena masih terdampak gemp abumi akhir Juli 2018,” katanya.

Baca Juga :  Pergantian Nama LIA Menjadi MIA, Pemprov Tolak Ide Suhaili

Sementara itu, tidak hanya kesiapan infrastruktur maupun SDM saja, tetapi kesiapan dari beberapa rest area bandara pun juga nantinya akan mengikuti. Diantaranya banyak beberapa tenan di dalam bandara, mulai dari tempat makan dan toko oleh-oleh. Namun untuk saat ini masih belum, mengingat kondisi normal flight hanya mencapai hingga pukul 22.00 Wita. Selain itu, operasional bandara yang buka 24 jam juga harus memperhatikan kebutuhan dari maskapai-maskapai yang memiliki rute berangkat atau menuju bandara tersebut.

“Tempat makan dan sebagainya itu akan menyesuaikan jam operasional. Nanti kalau ada flight sampai jam 1 atau jam 2 akan kita sesuaikan jamnya,” katanya. (cr-dev)

Komentar Anda