Melihat pelanggaran yang dilakukan saat ini, jumlah pelanggaran dengan masyarakat biasa dengan pelajar atau anak-anak masih sama. Dan pelanggaran yang dilakukan masih rendahnya kesadaran masyarakat menggunakan pengaman kepala atau helm. Selain itu, pelanggaran yang masih banyak, kurang sadarnya masyarakat terutama mengurus Surat Izin Mengemudi (SIM).” Kalau untuk SIM ini yang paling banyak pengendara yang di bawah umur atau pelajar yang melakukan pelanggaran,” sebutnya.
Dalam operasi ada tujuh target operasi prioritas penindakan pelanggaran lalu lintas. Target pertama pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm, kedua pengendara roda empat yang tidak menggunakan safety belt. Selain itu yang menjadi sasaran yaitu pengemudi roda empat yang melebihi batas kecepatan, keempat pengemudi dalam keadaan pengaruh alkohol, kelima pengendara di bawah umur, keenam pengendara yang menggunakan HP saat sedang berkendara, dan ketujuh pengendara yang melawan arus.
“ Seperti yang kita lakukan pada pelaksanaa Hultah NW kemarin, banyak sekali masyarakat yang menggunakan mobil terbuka, itu juga menjadi salah satu atensi kita.” tandasnya.(wan)