Oleng, Jatuh, Lalu Jadi Lokasi Selfie Warga

Helikopter sipil
JATUH : Helikopter yang jatuh di persawahan warga yang berada di Desa Kawo Kecamatan Pujut, Minggu (14/7). (M.HAERUDDIN/ RADAR LOMBOK)

PRAYA – Helikopter sipil milik PT. Carpediem Air tipe BELL 260 L4/PK CDV yang terbang dari Bandara Labuan Bajo menuju Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid (ZAM) jatuh di areal persawahan warga di Desa Desa Tanak Awu Kecamatan Pujut Lombok Tengah, tidak jauh dari areal bandara. Tiga orang penumpang yang merupakan warga asing yakni Luka Marie warga Jerman, Nicholas warga Inggris dan Donoso warga Chili, mengalami luka parah sehingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya untuk menjalani perawatan. Sementara  pilot pesawat, Kustiadi, yang merupakan warga Indonesia tidak mengalami cidera.

Kades Kawo Kecamatan Pujut, Tandar, menceritakan bahwa pesawat tersebut dilihat terbang pada Minggu (14/7) sekitar pukul 14.00 Wita di atas perkampungan warga. Saat itu banyak warga melihat pesawat tersebut oleng. Selang beberapa menit pesawat tersebut menghilang. Setelah ditelusuri ternyata pesawat tersebut sudah jatuh di persawahan yang  berjarak sekitar dua kilometer dari perkampungan warga.”Kejadiannya begitu cepat. Setelah kita melihat pesawat ini oleng di atas, kita langsung datang ke sawah. Ada satu penumpang cewek dan tiga orang lainnya pria,” ungkapnya di lokasi kejadian.

Tandar menyampaikan, tidak berselang lama memang petugas baik dari kepolisian dan petugas lainnya datang ke lokasi untuk melakukan evakuasi para korban. “ Kita hanya melihat sepintas saja dan setelah mengetahui pesawat jatuh baru kita datang,” terangnya.

Baca Juga :  Warga Embung Raja Lombok Timur Geger Penemuan Mayat

Kapolsek Pujut AKP Ketut Putrawan menegaskan bahwa pada pukul 14.30 Wita pesawat sipil Unschedule dengan Tipe Helicopter Bell- 206L4 beriringan dengan pesawat sipil Unschedule Type Helicopter Bell- 206L4 terbang dari Labuan Bajo menuju Bandara ZAM dan akan melaksanakan landing. Dimana pukul 14.40 Wita pesawat sipil Unschedule Type Helicopter Bell- 206L4 terakhir contack tower. “Hanya saja tidak berselang lama diketahui jika pesawat ini jatuh dan setelah diketahui baru kendaraan utility dan ambulance mengevakuasi penumpang untuk di bawa ke rumah sakit umum Praya,” tegasnya.

Pada pukul 15.00 Wita Kapolres Lombok Tengah, AKBP Budi Santosa, Danramil Pujut, anggota Basarnas beserta pihak PT Angkasa Pura I ZAM tiba di lokasi untuk melakukan investigasi di lapangan. Dimana lokasi kejadian banyak didatangi warga dan sudah dipasangkan garis polisi.” Informasi jika pesawat sipil unschedule dengan Type Helicopter Bell- 206L4, No. Reg. PK-CDV mesin pesawat mati dalam ketinggian 500 meter.  Sementara korban luka berat satu orang patah kaki yakni Lukamarie dan dua orang luka ringan dibawa ke rumah sakit umum Praya. Untuk pilot dalam kondisi selamat tanpa cidera dibawa ke EOC gedung terminal Bandara,” jelasnya.

Baca Juga :  NU dan Warga Tionghoa Bantu Korban Gempa

Sementara itu General Manager PT Angkasa Pura I LIA, Nugroho Jati melalui Legal Section Head, I Nyoman Siang mengatakan bahwa sekitar pukul 08.20 Wita helikopter tersebut landed di bandara internasional lombok dan take off  kembali menuju Labuan Bajo pada pukul 08.50 Wita. Sesuai jadwal, helikopter tersebut tiba di Bandara ZAM pada pukul 13.15 Wita.

“Helikopter milik PT. Carpediem Air membawa penumpang tiga orang dan saat ini tim gabungan personil bandara, Basarnas, kepolisian, TNI AU, Kodim berada di lokasi jatuhnya helikoper tersebut untuk mengamankan lokasi dan penyebab emergency landing segera di lakukan investigasi,” tambahnya.(met)

Komentar Anda