Oknum Anggota DPRD Diduga Selingkuhi Istri Orang

Oknum Anggota DPRD Diduga Selingkuhi Istri Orang
ist/

Gerindra Diminta Pecat Anggotanya

MATARAM–Homi, warga Jereweh, Sumbawa meminta Anggota DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) Haman dipecat sebagai wakil rakyat. Haman diduga berselingkuh dengan HF, istri Homi.

Homi mengaku sudah melaporkan perbuatan Haman ke Ketua DPC Partai Gerindra KSB hingga ke DPP Gerindra di Jakarta. “Saya sangat keberatan dengan tindakan tercela oknum dewan itu. Dia tega berselingkuh dengan istri saya. Kami minta dia bertanggung jawab dan dipecat sebagai anggota DPRD,’’ ujar Homi via ponsel, kemarin.

Ia mengaku punya barang bukti berupa rekaman telepon istrinya bersama Haman. Perselingkuhan ini kata Homi memalukan dirinya dan keluarga besar; tidak bisa dimaafkan dengan cara biasa. “Bila Partai Gerindra tidak melakukan tindakan tegas dan memecat Haman dari kursi DPRD, saya akan melaporkannya ke polisi. Pantang bagi saya untuk mundur. Bila perlu saya bersabung nyawa demi membela kehormatan harga diri keluarga saya,’’ tandasnya lagi.

Tokoh masyarakat Kecamatan Jereweh, Nasir yang dihubungi Radar Lombok menyayangkan kejadian tersebut. Baginya  tindakan  tercela itu harus diusut. Bila benar maka harus diberikan sanksi tegas. “Perbuatan amoral itu merusak citra anggota dewan  di masyarakat. Main gelap dengan istri orang perbuatan tercela. Terlebih dilakukan anggota dewan yang seharusnya jadi contoh baik bagi masyarakat,’’ sebutnya.

Menurutnya pemecatan layak didapatkan Haman, bila benar dia melakukan tindakan amoral. Permasalahan ini agar dituntaskan bila ingin  nama baik Gerindra tetap berkibar di KSB.

Haman dikonfirmasi Radar Lombok via selulernya minggu (19/1) sore  membantah telah berselingkuh dengan HF. “Semua tudingan itu tidak benar, kasus ini dicuatkan karena ada motif politik yang ingin mendepaknya dari kursi dewan. Demi Allah saya tidak pernah menyentuh HF,” akunya.

Kendati demikian Haman mengaku khilaf. Candaannya melalui postingan telepon seluler cukup berlebihan, sehingga membuat ketersinggungan. Sebagai manusia biasa, dirinya tidak terlepas dari khilaf dan mungkin ini cara Allah menegurnya agar bisa lebih baik. Haman mengambil  hikmahnya sebagai pelajaran  yang bisa dipetik untuk bisa lebih baik lagi, baik selaku pribadi dan pertangjawabannya sebagai wakil rakyat.

Ia mengaku sudah minta maaf kepada suami HF, tetapi karena ada motif politik membuat  candaan melalui media  seluler dengan istri Homi  berbuntut panjang. “Saya menyadari candaan itu salah dan berlebihan, dan saya sudah minta maaf kepada suami HF dan partai,’’ ungkapnya.

Terkait pengakuan postingan dan laporannya ke DPC Gerindra KSB hingga ke pusat, Haman membenarkan. Ia sudah meminta maaf ke konstituen, kader partai, pengurus daerah, hingga pusat. “Benar saya sudah memberi surat pengakuan ke petinggi partai, itupun atas saran dari OKP Gerindra,” jelasnya.

Sementara itu Ketua DPRD Gerindra NTB Ridwan Hidayat belum bisa memberi keterangan terkait persoalan ini. Sementara itu Sekertaris DPC Gerindra KSB Sukardi membenarkan tindakan tidak terpuji anggota dewan KSB itu. Baginya kasus yang menimpa Haman sangat mecederai partai. “Kami sudah menerima laporan Homi, dia tidak terima istrinya diselingkuhi. Ada bukti percakapan telepon yang tidak senonoh. Masalah ini sudah kami laporkan ke partai, hinga ke DPP. Tindakan apa yang diambil partai apakah akan dipecat atau tidak, pengurus Gerindra KSB kini menunggu keputusan DPD Gerindra NTB dan DPP,’’ tambahnya. (sal)

Komentar Anda