Nyayu: Masih Ada Orang Kaya Dapat PKH

TURUN LAPANGAN: Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Nyayu Ernawati dalam kunjungan ke lapangan mengaku masih menemukan sasaran PKH yang salah sasaran. (SUDIR/RADAR LOMBOK)

MATARAM — Bantuan Program Keluarga Harapan (PHK) di Kota Mataram, ternyata masih ada ditemukan yang salah sasaran. Buktinya masih ada kesenjangan sosial yang dilaporkan masyarakat. Bahkan yang masih menerima bantuan (PKH) adalah warga yang tergolong sudah mapan.

Hal ini sangat disayangkan Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Nyayu Ernawati, dan meminta Dinas Sosial (Dinsos) Kota Mataram agar melakukan pendataan ulang. Karena dari laporan masyarakat, yang betul-betul membutuhkan bantuan PKH justu tidak mendapatkan.

“Ada laporan tetangga yang semestinya harus dapat, tetapi kenyataan yang dapat malah yang kaya. Ini ada kesenjangan. Sehingga perlu dilakukan pendataan kembali,” katanya kepada Radar Lombok, Minggu kemarin (21/8).

Masih adanya bantuan PKH yang tidak tepat sasaran ini, maka pihaknya minta Dinsos berkoordinasi. “Kita minta Dinsos hadir ketika dilakukan musyawarah kelurahan (Muskel). Dan kita juga mengajak Dinsos ke pusat, ke Kementerian Sosial untuk melakukan konsultasi. Kalau sekedar meminta (yang kaya) mengundurkan diri, akan sangat sulit. Buktinya yang mengundurkan diri bisa dihitung dengan jari,” tuturnya.

Baca Juga :  Penundaan Kenaikan Tarif Parkir Tidak Melanggar Perda

Seperti diketahui, penerima bantuan PKH kategorinya antara lain untuk kategori ibu hamil atau nifas mendapat bantuan Rp 3 juta per tahun, kategori Lansia Rp 2,4 juta per tahun, disabilitas Rp 2,4 juta per tahun, anak SD Rp 900 ribu per tahun, anak SMP Rp 1,5 juta per tahun, dan anak SMA Rp 2 juta per tahun. “Pemerataan ini sangat dibutuhkan masyarakat, dan bukan hanya satu orang saja yang mendapatkan,” ujarnya.

Baca Juga :  Polda: Dari Tiga ABK Hilang, Baru Satu Korban Ditemukan

Hasil koordinasi, pihak Dinsos akan melakukan pendataan ulang dan menerima saran yang disampaikan. “Kami selalu terbuka menerima keluhan masyarakat,” tegas Nyayu.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Mataram, Sudirman mengucapkan terima kasih atas beberapa saran dan masukan dari Fraksi di DPRD Kota Mataram. Seperti data ulang penerima. Maka sesuai laporan dari pendamping PKH, yang berkoordinasi dengan kelurahan juga terus dilakukan, untuk menghindari data ganda maupun salah sasaran. “Kita bersama pendamping PKH juga terus mengecek kondisi di lapangan,” singkatnya. (dir)

Komentar Anda