Nyale Senggigi Bisa Dikemas Jadi Event Wisata

NYALE: Warga mendatangi pantai Senggigi untuk menangkap nyale. (IST/RADAR LOMBOK)

GIRI MENANGNyale (cacing laut) yang biasanya muncul di pesisir selatan kini muncul di pantai Senggigi. Kepala Desa Senggigi Mastur menjelaskan, nyale tidak hanya ada di Lombok Tengah dan Lombok Timur, tapi kini ada di pantai Senggigi.” Sudah tiga malam munculnya,” kata Kades saat dikonfirmasi kemarin (12/3).

Di pantai selatan, nyale biasanya muncul dini hari.  Sedangkan di Senggigi nyale muncul saat magrib. Warga beramai-ramai menangkap nyale di Senggigi.

Keberadaan nyale bisa di Senggigi bisa dikemas menjadi event wisata menarik. “ Ini keunikannya nyale di Senggigi sehingga Dinas Pariwisata provinsi tertarik,” jelasnya.

Baca Juga :  Perencanaan Kota Gerung belum Matang

Rencananya juga, kata Kades, minggu malam sekaligus bertepatan dengan malam penutupan bau nyale, pihaknya bersama Dinas Pariwisata provinsi dan kabupaten akan datang melihat langsung bagaimana keramaian dan antusiasme dari masyarakat. Dimana sejak malam Sabtu ribuan masyarakat sudah datang untuk menangkap nyale. “Sudah ribuan masyarakat hadir menangkap nyale sejak malam Sabtu malam Minggu, ” ujarnya.

Mastur berharap agar momen ini bisa dikemas menjadi event wisata.“Sudah kita usulkan agar menjadi event tahunan dalam rangka menyambut munculnya nyale di kawasan wisata pantai Senggigi ini,” kata Kades.

Baca Juga :  Diduga Gangguan Jiwa, Warga Bengkaung Ditemukan Tergantung di Atas Pohon

Ia menambahkan, munculnya nyale di pantai Senggigi ini tentu bisa menjadi satu moment untuk meningkatkan okupansi hotel dan kunjungan wisatawan.”Apalagi saat kemunculannya ini bisa menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Senggigi. Sehingga, sangat kita harapkan agar Dinas Pariwisata yang membidangi ini setuju untuk dibuatkan event tahunan,” harapnya. (ami)

Komentar Anda