NW Bersatu Dukung Jokowi

Nahdlatul Wathan
Nahdlatul Wathan

MATARAM – Keputusan Gubernur NTB TGBKH M Zainul Majdi mendukung Joko Widodo pada pemilihan presiden (pilpres) 2019 merubah peta politik nasional hingga lokal. Terutama di Provinsi NTB yang merupakan daerah kelahiran TGB. 

BACA JUGA: Megawati Beri Sinyal Cawapres Jokowi TGB?

Di NTB, kekuatan politik tidak lepas dari organisasi masyarakat (ormas) Nahdlatul Wathan (NW). Baik itu NW Pancor di bawah komando TGB maupun NW Anjani yang dipimpin Hj Sitti Raihanun. NW Anjani dan NW Pancor sudah cukup lama pecah. Mulai dari struktural, geografis hingga arah politik. “Insya Allah kami tetap membela dan mendukung Bapak Jokowi sebagai Presiden,” ujar Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW) Anjani, TGH Lalu Muhyi Abidin MA kepada Radar Lombok, Kamis kemarin (12/7).

Baca Juga :  NW Anjani Deklarasikan Gede Sakti dan Lale Yaqut

Dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) kemarin, arah politik kedua ormas tersebut berseberangan. NW Anjani mendukung paslon HM Ali Bin Dachlan dan TGH Lalu Gede Muhammad Ali Wirasakti Amir Murni (Ali-Sakti) untuk pilgub NTB dan paslon H Haerul Warisin dan H Machsun Ridwainy (Harum) pada pilbup Lombok Timur. Sedangkan NW Pancor mendukung paslon H Zulkieflimansyah dan Hj Sitti Rohmi Djalilah (Zul-Rohmi) untuk pilgub dan HM Syamsul Luthfi dan H Najamudin Mustafa (Fiddin) untuk pilbup.

Baca Juga :  Islam dan Demokrasi Tidak Perlu Dipertentangkan

Kesamaan arah dukungan politik kedua kubu tersebut terakhir kalinya dalam pilkada Lombok Tengah tahun 2010. Bahkan, saat itu banyak pihak memprediksi akan menjadi titik awal bersatunya NW. Namun pada realitasnya, islah tidak juga terjadi pascakekalahan dalam TGH Lalu Gede Sakti dan Elyas Munir (Salam) dalam pilkada waktu itu. “Dulu saat pilpres, kita NW Anjani punya kedekatan dengan pak Jusuf Kalla. Makanya kami dukung Jokowi-JK,” kata Muhyi Abidin.

Komentar Anda
1
2
3
4