MATARAM–Atlet panjat tebing NTB, Nurul Iqamah, sukses menorehkan namanya sebagai peraih medali emas di ajang Eiger Independent Sport Climbing Competition (EISCC). Kejuaraan ini berlangsung di Bandung 16-19 Agustus.
Pemilik nama panggilan Nurul ini berhasil juara satu setelah mencatatkan poin 12,46. Dengan raihan tersebut secara otomatis Nurul keluar sebagai juara 1 di nomor lead perorangan putrid. Apa yang diraih Nurul ini disusul oleh Fitria Hartani utusan dari Rock Hobbies Centre Indonsia dengan poin 5.48. pemanjat yang satu ini mengumpulkan catatan waktu 02:59.9 dan meraih perak.
Berikutnya, peraih medali perunggu yakni Nadia Putri Virgita utusan Kabupaten Badung, Bali. Pemanjat ini mengumpulkan poin 5.48, waktu 04:02,7.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi (Bimpres) FPTI NTB, Adi Susanto mengatakan, pihaknya bersyukur denganprestasi yang diraih para pemanjat NTB. Terlebih Nurul secara pribadi tercatat masuk sebagai skuad Pelatihan Nasional (Pelatnas).
“Kita bersyukur Nurul keluar sebagai juara satu di ajang tersebut,’’ terangnya Kepada Radar Lombok, Minggu (20/8).
Dikatakan, ajang tersebut tidak lain untuk mengukur kemampuan atlet selama menjalani pelatnas. Namun dengan raihan prestasi yang didaptkan, ia yakin kemampuan Nurul kian berkembang.
Diketahui, sebelumnya Nurul mampu mempersembahkan medali perunggu di ajang PON Jawa Barat 2016 lalu. Ia meraih medali itu di nomor Bolder Putri perorangan.
Lantaran prestasi itu, Nurul kemudian direkrut masuk skuad Pelatnas. Bukan hanya itu, apa yang diraih Nurul akan menjadi modal penting sebelum dirinya diturunkan di Asean Games 2018 mendatang.
’Kami berharap dengan dipanggilnya atlet kita di NTB semoga mampu memberikan yang terbaik bagi Indonesia diajang Asean Games mendatang,’’ harapnya. (cr-adi)
