Nurul Adha Pimpin PKS Lobar

SERAH TERIMA: Ketua DPD PKS periode 2015-2020 melakukan serah terima jabatan kepada DPD PKS Lobar yang baru periode 2020-2025 di bawah kepemimpinan Hj. Nurul Adha.(Fahmy/Radar Lombok)

GIRI MENANG– Hj. Nurul Adha ditetapkan sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kabupaten Lombok Barat untuk periode 2020-2025.

Penetapan Nurul Adha dilakukan oleh DPP PKS melalui Musyawarah Daerah (Musda) V DPD PKS Lobar yang dihelat, Senin (28/12). Dalam Musda yang digelar secara virtual ini, DPP langsung membacakan SK yang menetapkan Wakil Ketua DPRD Lobar ini sebagai ketua PKS Lobar.”Tidak ada pemilihan, tetapi langsung ditunjuk dan ditetapkan oleh DPP,” ungkap Nurul Adha.

Ia mengaku awalnya sempat meminta pusat tidak memilih dirinya sebagai ketua, namun ternyata tidak bisa. Meskipun begitu dirinya siap menjalankan amanah. “ Mungkin amanah ini berat, tetapi amanah ini akan menjadi ringan, karena kepemimpinan di PKS itu bersifat kolektif, mulai dari DPTD, kemudian majelis pertimbangan daerah dan dewan etik daerah,” katanya.

Dalam proses penetapan dirinya sebagai ketua, terlebih dahulu panitia internal PKS melakukan penjaringan nama yang berpotensi untuk dikirim ke DPP yang bisa ditunjuk sebagai ketua, dimana usulan nama juga mulai DPW PKS, yang jenis di lanjutkan ke DPP, dalam usulan ada sekitar 25 nama hasil penjaringan di internal, namun yang ditetapkan sebagai ketua yaitu Nurul Adha, sebagai sekretaris umum Ahyar Rosyidi dan sebagai bendahara Sri Sufiana.”SK-nya kemarin sudah dibacakan dan langsung dilakukan pelantikan,” ungkapnya.

Agenda paling cepat adalah segera menyusun struktur pengurus organisasi agar segera bisa bekerja, kemudian struktur di tingkat kecamatan hingga desa. Kemudian hal lain yang menjadi poin, adalah menjalankan kaderisasi, untuk merekrut kader sebanyak-banyaknya.”Karena target kita adalah menang Pemilu 2024 nanti. Kita targetkan 10 kursi di DPRD Lobar,” jelasnya.

Kemudian pihaknya juga akan mendorong kader PKS untuk maju dalam gelaran Pilkada Lombok Barat nanti. Karena ini juga menjadi amanat Musyawarah Nasional (Munas).”Yang penting kita bekerja dulu, nanti akan kita lihat siapa yang akan kita dorong, sesuai dengan hasil survei,” ungkapnya.(ami)

Komentar Anda