MATARAM—Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) NTB, H. Muazzim Akbar mengatakan, dari banyak kandidat calon wakil gubernur yang mendaftar, hanya Nurdin Ranggabarani yang paling intens.
“Ini salah satu yang akan menjadi acuan untuk mendukung siapa yang pantas diberikan dukungan,” katanya, kemarin.
Selain intensitas komunikasi, lanjutnya, hasil survei tingkat elektabilitas atau popularitas calon gubernur dan calon wakil gubernur menjadi parameter utama.
Khusus soal komunikasi, jelasnya, faktor ini sangat penting lantaran bisa terus menyamakan dan menyatukan persepsi terkait arah pembangunan NTB kedepan. Baginya, keseriusan kandidat calon yang terus membina komunikasi adalah bukti yang bersangkutan ingin diusung partai tersebut.
Namun demikian, ia menyebut otoritas dukungan merupakan kewenangan pengurus induk partai tersebut. Hanya saja, tetap mengacu dari rekomendasi pengurus PAN di daerah.
Ditargetkan Agustus mendatang sudah ada kepastian arah dukungan PAN di pilkada NTB. Nantinya, kata Muazzim, SK dukungan diterbitkan DPP dalam bentuk paket pasangan calon.
SK dukungan itu akan digunakan untuk mendaftar di KPU sebagai kontestan.
Ia menegaskan, PAN sebagai penggawa parpol koalisi poros tengah masih solid, utuh dan kompak. Diyakini empat parpol yang tergabung dalam koalisi poros tengah akan bisa mengantarkan paket pasangan calon yang diusung memenangangkan Pilkada NTB.
Sementara itu, kandidat calon wakil gubernur NTB, Nurdin Ranggabarani menegaskan, dirinya sudah intens dan aktif membangun dan menjalin komunikasi politik dengan PAN dan parpol lain tergabung koalisi poros tengah. Sebagai calon wakil tunggal di internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP), ia optimis akan memperoleh dukungan parpol koalisi poros tengah.
Ia pun memastikan siap berpasangan dengan calon gubernur (cagub) manapun. Asalkan, sepanjang cagub tersebut memiliki komitmen dan kesungguhan untuk membangun NTB secara merata dan adil.
“Saya siap dipasangkan dan bekerjasama dengan cagub manapun dalam rangka membangun NTB kedepan,” pungkasnya. (yan)