MATARAM—Kandidat Gubernur NTB, Ahyar Abduh, memastikan diri akan tetap mempertahankan tradisi paket pasangan Lombok-Sumbawa dalam Pilkada NTB 2018.
“ Ini sebagai bentuk komitmen dan kesungguhan saya terus memperekat dan memperkuat ke-NTB-an,” ungkapnya, Kamis, (27/7).
Keputusan dirinya menggandeng figur dari Pulau Sumbawa, lanjutnya, sebagai upaya mempertahankan tradisi keterwakilan geopolitik yang ada. Menurutnya, keterwakilan geopolitik harus bisa terakomodiri dan terwadahi dengan baik. Dengan mengambil figur dari Pulau Sumbawa, diharapkan raihan suara di Pulau Sumbawa bisa diperoleh maksimal.
Dicecar nama-nama bakal calon pendamping dirinya dari Pulau Sumbawa, Ahyar secara gamblang menyebutkan beberapa nama. Ia mengaku telah mengantongi sejumlah figur yang tepat mendampingi dirinya.
Diantara sosok yang disebut bisa mendampingi dirinya yakni, Nurdin Ranggabarani, Morry Hanafi dan Muhammad Amin. Namun semua nama tersebut sejauh ini diakuinya masih ditelaah dan dikaji.
Meski demikian, ia mengatakan, keputusan sosok pendamping dirinya akan dibicarakan dan dibahas bersama dengan parpol koalisi pengusung. Ia menilai dirinya tidak memiliki parpol, maka keputusan kandidat penamping akan diputuskan bersama dengan parpol koalisi pengusung.
Kapan finalisasi sosok pendamping? Menjawab pertanyaan itu, ia mengatakan secepatnya akan memutuskan. Namun ia tidak menyebut secara spesifik kapan penetapan calon pendampingnya.
Sementara itu, Ketua Wakil Ketua DPD Partai Gerindra NTB Bidang OKK, Hafid Hasan menegaskan, partainya saat ini masih melakukan verifikasi terhadap bakal calon wakil gubernur. Sembari itu, pihaknya memantau survei elektabilitas serta kapabilitas para balon.
“Sampai saat ini Gerindra NTB belum menetapkan pasangan calon pendamping Ahyar,” ucapnya.
Komunikasi politik dengan parpol lain pun terus dilakukan untuk menyamakan persepsi dan pandangan koalisi terutama partai yang tergabung dalam koalisi poros tengah. Diakui, komunikasi politik parpol poros tengah sangat intens dilakukan.
Ia memperkirakan bulan depan akan terjadi kesepakatan Gerindra akan berkoalisi dengan partai mana saja termasuk penentuan calon wakil gubernur yang mendampingi Ahyar Abduh. “Kita harapkan bulan depan sudah ada kesepakatan soal nama yang bakal digandeng mendampingi Pak Ahyar Abduh,” pungkasnya. (yan)
