Nunggak, Tiga Kabupaten Distop Sementara Penyaluran Raskin

MATARAM—Perusahaan Umum Bulog Divisi Regional (Divre) Provinsi Nusa Tenggara Barat hingga saat ini untuk tiga kabupaten di Pulau Lombok baru menyalurkan beras miskin (raskin) hingga bulan April. Sementara untuk di Pulau Sumbawa penyaluran raskin sudah sampai bulan Juni.

Kepala Bidang Operasional Pelayanan Publik (OPP) Perum Bulog Divre NTB, Muhammad Ramadhan mengatakan, di Pulau Lombok sebanyak tiga kabupaten untuk beberapa kecamatan terpaksa di stop untuk sementara penyaluran raskin, karena belum melakukan pelunasan utang alias menunggak.

“Untuk kabupaten yang menunggak dengan terpaksa kita stop dulu penyaluran raskin sampai lunas dibayarkan,” kata Muhammad Ramadhan kepada Radar Lombok di Mataram, Ahad kemarin (22/5).

Di Pulau Lombok terdapat tiga kabupaten/kota yang menunggak melunasi pembayaran raskin kepada Perum Bulog Divre NTB selaku penyalur. Ketiga kabupaten/kota itu adalah, Kota Mataram, Lombok Barat dan Lombok Timur. Sementara untuk Lombok Tengah selama ini berjalan lancar karena cash and carry.

Baca Juga :  Bulog Ganti Raskin Berkutu di Lotim

Sementara untuk di Pulau Sumbawa, lanjut Ramadhan, tidak ada tunggakan. Karena setiap penyaluran raskin langsung dibayarkan oleh aparat desa ataupun dusun/kepala lingkungan.

“Masalah tunggakan pembayaran raskin ini kami koordinasikan dengan Dinas Sosial terkait dan juga pemerintah kabupaten/kota. Kami permaklumkan kalau tidak lunas,maka raskin penyalurannya stop sementara sampai lunas,” jelas Ramadhan.

Di Provinsi Nusa Tenggara Barat jumlah rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTSPM) dari program raskin ini sebanyak 147.566 kepala keluarga (kk) yang tersebar di 10 kabupaten/kota di Provinsi NTB. Dari jumlah tersebut setiap penyaluran raskin Perum Bulog Divre NTB mendistribusikan sebanyak 7.073 ton beras jenis medium untuk masyarakat miskin penerimaan manfaat.

Baca Juga :  Tiga Bulan, Beras Raskin Belum Tersalurkan

Di Kota Mataram ada dua kecamatan yang sampai saat ini masih nunggak pembayaran raskin, yakni di Kecamatan Mataram dan Kecamatan Selaparang. Untuk di Lombok Barat yang cukup berat yakni di Kecamatan Sekotong. Sementara di Kabupaten Lombok Timur cukup banyak kecamatan yang menunggak pembayaran raskin kepada Perum Bulog Divre NTB.

“Untuk Lombok Utara pembayaran lancar, biasanya seminggu setelah disalurkan langsung dibayarkan lunas ke Bulog,” ucapnya. (luk)

Komentar Anda