Nunggak Bayar Pajak, TPP 3012 ASN Dipotong

illustrasi

PRAYAPemkab Lombok Tengah mengambil langkah tegas bagi 3012 aparatur sipil negara (ASN) yang nunggak membayar pajak bumi dan bangunan (PBB). Pemkab akan memberikan sanksi tegas kepala para ASN yang nunggak ini dengan memotong langsung tunjangan penghasilan pegawai (TPP) mereka.

Bupati Lombok Tengah, H Lalu Pathul Bahri menegaskan, pemkab sedang gencar menggenjot capaian pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak seperti PBB. Bagi ASN yang masih menunggak, maka TPP mereka akan dipotong langsung. Karena ASN harus memberi contoh yang baik kepada masyarakat agar tertib membayar pajak. “Untuk ASN yang menunggak pajak insyaallah akan kita potong TPP mereka,” ungkap Lalu Pathul Bahri, Selasa (20/9)

Baca Juga :  Rekanan Proyek Menjerit, Pemda Minta Bersabar

Dari 3012 ASN yang belum membayar pajak untuk PBB ini rata-rata jumlah tunggakan mereka tidak banyak. Tapi sebagai seorang abdi negara yang merupakan pelayan masyarakat, maka tentu harus memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. Terlebih jumlah ASN yang belum membayar pajak ini dari 3012 besar kemungkinan data tersebut mengalami penambahan yang signifikan mengingat pendataan belum selesai. “Tunggakan ASN ini memang tidak banyak, karena ada pajak mereka yang hanya Rp 50.000 kemudian ada Rp 30.000, bahkan dari data yang saya lihat ada yang hanya Rp 15.000 tunggakan mereka,” terangnya.

Hanya saja, jumlah ASN yang menunggak pajak ini cukup banyak. Tentu jika semua mereka membayar pajak maka akan mendatangkan PAD yang jumlahnya hingga ratusan juta rupiah. “Jumlahnya sekitar Rp 140 juta dari seluruh ASN yang mencapai 3012 orang ini. Jumlahnya memang tidak seberapa, tapi rupanya akan kelihatan agak sedikit malas dan lupa,” terangnya.

Baca Juga :  Terkendala Anggaran, Event Bau Nyale tanpa Artis Nasional

Di satu sisi, tidak menutup kemungkinan belum dibayarkannya pajak oleh ASN ini, bisa saja karena ASN tersebut lupa. Dengan memotong langsung TPP mereka, maka akan membuat tunggakan mereka terbayar lunas. “Untuk memaksimalkan capaian PAD dari sektor pajak, kita juga sudah bentuk tim penagih yang sudah mulai bergerak,” tambahnya. (met)

Komentar Anda