NTB Urutan Kedua Tertinggi Angka Buta Aksara

Harris menuturkan sesuai ketentuan acuan usia produktif, ditetapkan rentangnya mulai 15 tahun sampai 59 tahun.  Jadi penyandang buta aksara yang usianya lebih dari 50 tahun, juga tetap masuk hitungan.

Dia menuturkan dalam rentang usia produktif itu, ada 3,4 juta jiwa yang masih buka aksara. Diantaranya adalah masyarakat adat atau tradisional yang tinggalnya jauh di pelosok-pelosok.

Baca Juga :  Sabirin Dilantik Jadi Anggota DPRD NTB

Untuk kategori ini, menurut Harris menjadi tantangan tersendiri dalam program pengentasan buta aksara. Namun yang membuat lega Harris adalah, sekitar 99 persen masyarakat di usia 45 tahun ke bawah sudah melek aksara.

Baca Juga :  Akhirnya, Pemprov Ganti Usulan Pejabat BPR NTB

Harris menegaskan program literasi pemerintah tidak hanya urusan pengentasan buta aksara saja. Kemendikbud menetapkan ada enam kemampuan literasi yang dibutuhkan di abad 21 sekarang.

Komentar Anda
1
2
3