NTB Tidak Terdampak Erupsi Gunung Agung

Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak cepat terpancing pada isu-isu yang menyesatkan. Pihaknya juga meminta semua informasi terkait kegunungapian dari PVMBG sebagai lembaga yang resmi. Gunung Agung telah dipasangi berbagai peralatan sistem peringatan dini yang lengkap dan terus beroperasi dengan baik.

Sementara itu, pihak BMKG pun terus memantau kondisi sejak terjadi letusan tersebut. Kepala BMKG Stasiun Mataram, Agus Riyanto menyampaikan, erupsi Gunung Agung terjadi lagi sekitar pukul 09:28 Wita dengan tinggi kolom abu teramati ± 2.000 M di atas puncak  atau ± 5.142 M di atas permukaan laut. 

Baca Juga :  Diduga Kelelahan, Pendaki Rinjani Asal KLU Meninggal

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 24 mm dan durasi ± 3 menit 38 detik. “Zona perkiraan bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan Gunung Agung yang paling aktual/terbaru,” kata Agus. (zwr)

Komentar Anda
1
2
3