NTB tidak Gemilang di POPWIL, Dewan Kecewa

NTB tidak Gemilang di POPWIL
KECEWA : Prestasi NTB di POPWIL membuat kalangan dewan kecewa. Penutupan acara di lapangan GOR Turida juga tidak dihadiri oleh pejabat Pemprov kecuali pejabat Dispora NTB, Sabtu (27/10). (AZWAR ZAMHURI/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (POPWIL) IV resmi ditutup pada Sabtu sore (27/10). Provinsi NTB selaku tuan rumah tidak menorehkan prestasi gemilang. Dari 7 Provinsi yang ikut POPWIL, prestasi NTB justru melorot menjadi peringkat 5. Padahal, dalam pelaksanaan POPWIL sebelumnya di Malang, NTB berhasil menjadi juara 3. Melorotnya prestasi kali ini apalagi sebagai tuan rumah menjadi sorotan.

Pimpinan Komisi V DPRD Provinsi NTB, H. MNS Kasdiono meminta Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) introspeksi. “ Mulai dari pembukaan POPWIL sepi, tidak meriah. Penutupan juga, kok tidak ada pejabat Pemprov selain Dispora. Yang tutup Danrem. Ini ada apa sebenarnya. Kemarin juga ribut ada penonton mau serang atlet Jatim,” ungkap mantan Ketua KONI NTB ini kepada Radar Lombok, Minggu (28/10).

Kegiatan POPWIL, menurut Kasdiono, sebagai momentum menguji Dispora selaku Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru.” Bagi yang punya akal sehat, tentu pikirannya sama dengan saya. Prestasi kita seharusnya lebih baik dari sebelumnya. Kita tuan rumah, kita punya OPD yang fokus urus dunia olahraga di tingkat pelajar. Ini kok malah yang terjadi sebaliknya. Prestasi kita lebih baik saat bidang pemuda dan olahraga bergabung dengan bidang pendidikan,“ sindirnya.

Baca Juga :  Dikpora NTB Gelar TC Persipaan Popwil

Kegiatan besar seperti POPWIL, sosialisasinya juga minim. Masyarakat tidak menangkap gema kegiatan tersebut. Bahkan keterlibatan para pelajar di NTB juga jauh dari harapan. Kasdiono mencontohkan pada saat pembukaan, penonton sepi. Seharusnya Dispora berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) untuk pengerahan massa. “ Sangat sepi pembukaan. Padahal POPWIL ini ranah pelajar, seharusnya ada pengerahan massa untuk berikan semangat. Ini belum soal prestasi kita bicara,” ucapnya. 

Baca Juga :  Dikpora Terbangkan 7 Cabor ke Popwil

BACA JUGA: Penonton Serang Atlet, Popwil NTB Tercoreng

Dispora seharusnya berkomunikasi dengan Dikbud. Dukungan dari penonton sangat penting untuk memberikan semangat kepada atlet. “Seharusnya Dikbud bisa kerahkan pelajar. Belum lagi penutupan, kok Danrem. Lebih baik sih komisi V yang tutup. Ini penyelenggaraannya mengecewakan. Spanduk aja kurang. Ini jadi evaluasi OPD Dispora, agar kedepan bisa lebih baik,” berangnya. 

Target Pemprov NTB sudah jelas. Minimal bisa mempertahankan prestasi pada POPWIL sebelumnya. Apalagi NTB sebagai tuan rumah, tentu saja target tersebut sangat realistis. Namun realitanya sangat mengecewakan. Politisi Partai Demokrat ini kemudian mempertanyakan komitmen Dispora yang selalu berkoar ingin sukses prestasi, sukses penyelenggaraan dan sukses perekonomian. “ Ini semuanya kurang. Dispora harus berbenah, internalnya ada apa sebenarnya,” kata Kasdiono heran. 

Komentar Anda
1
2