NTB Tertinggi Angka Kasus Pneumonia

Sebanyak 130 negara telah memberikan PCV dalam program imunisasi nasional dengan hasil yang baik.“Di Indonesia pun sama. Harus melakukan tiga hal tersebut. dalam hal ini Kemenkes memeberi perhatian. Banyak menggelontorkan biayai vaksin itu” katanya

Pelayanan imunisasi PCV ini akan dilakukan di fasilitas pelayana kesehatan seperti Posyandu, Puskesmas, Peskemas Pembantu, Rumah Sakit (RS) Pemerintah, RS Swasta, klinik, praktik mandiri dokter, praktik mandiri bidan serta faslititas pelayanan lainnya.

Imunisasi PCV, lanjutnya, akan diberikan sebanyak 3 dosis yang dimulai pada bayi usia dua bulan bersamaan dengan DPT-HB-Hib 2 dan OPV 3. Selanjutnya diberikan pada anak usia 12 bulan sebagai imunisasi lanjutan. “Vaksi ini diberikan gratis, aman dan telah direkomendasikan WHO, juga lulus uji BPOM” ucapnya.

Di pulau Lombok sendiri, sekitar 46 persen bayi atau balita mengandung serotipe virus ganas yang disebabkan faktor lingkungan. Rumah di Lombok, terutama di pedalaman yang jendelanya saja masih belum ada, rentan terkena hal itu.

Tidak hanya itu, orang tua yang memasak masih menggunakan kayu bakar bisa mendatangkan bahaya. Asap tersebut akan cepat merasuki kekebalan tubuh bayi dan balita. “Kita ingin bisa turunkan angka kematian karena pneumonia di NTB,” tandasnya.

Komentar Anda
1
2
3