MATARAM— Provinsi Nusa Tenggara Barat sukses menjadi tuan rumah penyelenggaraan Balap Sepeda yang diselenggarakan Grand Fondo New York Indonesia, Minggu kemarin (2/10).
Sebanyak 659 penggila sepeda dari 32 negara ikut serta. Diantara negara yang ikut adalah Jerman, Spayol, Italia, Perancis, Amerika Serikat, Uruguay, Meksiko, Bolivia dan Argentina. Gubernur TGH Zainul Majdi dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo turut serta. Ganjar Pranowo beserta istri ikut menantang rute sepanjang 180 km tersebut, walaupun akhirnya Ganjar dan istri hanya mampu menempuh rute dengan jarak 80 km.
GFNY Indonesia adalah event balap sepeda internasional yaitu kualifikasi untuk GFNY Championship di New York. GFNY Indonesia merupakan GFNY yang pertama kalinya diadakan di Asia. Di event ini, para penghobi sepeda dari berbagai provinsi di Indonesia dan dari berbagai belahan dunia datang ke Indonesia untuk merasakan sensasi menjadi pebalap profesional dalam sehari.
Peserta dilepas Kapolda NTB Umar Septono mengambil rute dari Kawasan Hotel Sentosa menuju Jalan dr Seodjono lingkar selatan Kota Mataram, belok kanan mengarah ke bypass Bandara Internasional Lombok (BIL) yang menuju ke Sekotong. Dari Sekotong, para bikers harus melewati Teluk Sepi ke Batu Jangkik, Dare dan kembali ke bypass BIL menuju Pusuk, Malimbu dan kembali finish di Kawasan Hotel Sentosa tersebut.
Gubernur TGH Zainul Majdi menyambut gembira perhelatan yang sering diadakan di negara-negara Eropa tersebut. ‘Kami sangat gembira menerima Anda di Lombok. Dan saya yakin ini menjadi salah satu seri Grand Fondo New York yang akan sangat mengesankan untuk kita semua,” tuturnya.
Gubernur mengajak semua peserta, selain berusaha secepatnya mencapai finish juga bisa menikmati keindahan alam yang membentang yang ada di sepanjang jalur yang akan dilalui.
Panitia event tersebut, Tener menyampaikan perhelatan ini, selain untuk ajang race, juga dimaksudkan mempromosikan keindahan alam Lombok.“Event sepedahan GFNY ini sudah berlangsung di 14 negara. Sedangan untuk Asia, ini yang pertama. Semua ini patut kita banggakan,” ungkapnya saat itu.
Tener juga menambahkan GFNY ini juga memberi manfaat yang besar untuk Indonesia terutama Pulau Lombok karena menghasilkan devisa negara yang cukup besar melalui sektor pariwisata. Lebih mengenalkan Indonesia di mata dunia melalui event race sepeda sebagai event sport tourism. Peserta juga akan menikmati destinasi-destinasi wisata Pulau Lombok yang dilalui.(zwr)
