Lalu di Lombok Barat terdapat 6 kecamatan, 32 desa dengan jumlah KK sebanyak 6678. Sedangkan Lombok Utara terdapat 5 kecamatan, 18 desa dengan 9.013 KK.
Selanjutnya, kekeringan di Lombok Timur terjadi di 9 kecamatan dengan 48 desa. Kemudian Kabupaten Sumbawa Barat 5 Kecamatan, 10 desa dan 4985 KK terkena bencana kekeringan itu. Selanjutnya Sumbawa 18 kecamatan dari 24 kecamatan dengan jumlah desa dialanda kekeringan sebanyak 60 desa.
Berikutnya di Dompu, sebanyak kekeringan melanda 7 kecamatan, 20 desa dan 6113 KK. Kemudian Kota Bima 3 Kecamatan dengan 8 kelurahan sekitar 5000 jiwa.
Menurut Rum, kekeringan parah yang terjadi di Kabupaten Lombok Tengah dan Bima disebabkan tidak memiliki sarana dan prasarana yang memadai. Akibatnya, untuk melakukan antisipasi dan distribusi bantuan sulit dilakukan dengan cepat.