NTB Punya Generasi Pebalap Andal

Arai Agaska Dibani Laksana (NASRI/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Menjadi pebalap motor tentu bukanlah perkara mudah. Pasalnya, risiko cedera dan sejenisnya sudah pasti menanti. Namun, bukan menjadi alasan bagi Arai Agaska Dibani Laksana untuk tidak menggelutinya. Bahkan kedua orang tuanya berharap agar kelak bisa jadi pebalap andal nasional.

Pebalap remaja ini baru menginjak usia sekitar 13 tahun jalan. Namun sejumlah kejuaraan lokal, nasional, dan regional sudah kerap diikutinya. Bahkan setelah dihitung, tercatat sekitar belasan kali sudah turun mengaspal sejak usia 6 tahun. “Anak kami aktif balap sejak usia 6 tahun. Waktu itu Aska mengawali karir lewat balap cross,” beber Ayahnya Are Agasta, Gading Laksana, belum lama ini.

Aska saat ini sedang duduk di bangku SMP Kelas X. Awal aktif di dunia balap, Aska kecil mengawalinya dengan balap motor cross. Di usia 6 tahun dengan menunggang motor cross, bakat Aska di dunia balap mulai nampak. Terlebih bakatnya itu mendapat dukungan penuh dari kedua orang tuanya. Karena kebetulan ayahnya hobby dengan dunia balap dan memiliki bengkel motor.

Baca Juga :  Anggaran Bidding Tuan Rumah PON 2028 Belum Tersedia

Bagi Ayahnya, nyali Aska benar-benar sudah terbentuk saat aktif di balap motor cross. Dengan demikian, seiring berjalannya proses penempaan Aska, Ayahnya kemudian memberikan ruang untuk Aska menjajal balap di motor bebek. Sejak saat itu, Aska mulai mengaspal di Sirkuit Selagalas. Dilatih bersama pebalap-pebalap senior dengan menggunakan motor yang sejenis dengannya.

“Kami berikan Aska ruang untuk mencoba motor bebek, dan mengaspal di sirkuit,” jelasnya.

Baca Juga :  Persebi Siap Pertahankan Gelar Juara Liga 3 NTB

Dengan diberikannya kesempatan menjajal motor bebek, Aska kemudian semakin rutin ikut latihan yang didampingi langsung oleh kedua orang tuanya dan pelatih berkompeten. Semakin hari, bakat dan kemampuan Aska semakin meningkat. Sehingga jam terbangnya untuk turun mengikuti kejuaraan mulai terbuka. Di kejuaraan lokal, seusianya kala itu belum ada yang menandingi.

Atas prestasinya itu, Anak pertama dari anak Bapak Gading Laksana dan Ibu Putri ini mulai dipercaya mengikuti kejuaraan yang sifatnya tingkat nasional. Seperti pada 2019 lalu, Aska ikut turun di ajang One Prix yang terhitung full seri di Pulau Jawa.

“Tapi sementara ini belum ada kejuaraan lagi, karena terkendala covid-19. Padahal sudah ada namanya untuk seri selanjutnya,” tutupnya. (rie)

Komentar Anda