NTB Masih Posisi Sepuluh Besar Kasus Covid-19

Data Covid19 di Indonesia
Data Covid19 di Indonesia

MATARAM —Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menduduki urutan sepuluh besar jumlah kasus Covid-19 di Indonesia.

 Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (Gugus Tugas Nasional), Provinsi NTB berada di urutan sepuluh dibawah DKI Jakarta, Jawa Timur,Sulawesi Selatan, Jawa  Barat,Jawa Tengah, Kalimantan Selatan,Sumatera Selatan, Papua dan Banten. Data hari Minggu (14/6), jumlah kasus di NTB tercatat  915 kasus atau 2,4 persen dari seluruh kasus Covid-19 yang tercatat di Indonesia.  Rinciannya, 305 orang masih dirawat, 577 orang sembuh dan 33 orang meninggal dunia.

 Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Minggu (14/6) menjelaskan penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 per hari ini Minggu (14/6) totalnya menjadi 38.277 setelah ada penambahan sebanyak 856 orang. Kemudian untuk pasien sembuh menjadi 14.531 setelah ada penambahan sebanyak 755 orang. Selanjutnya untuk kasus meninggal menjadi 2.134 dengan penambahan 43. Adapun akumulasi data kasus tersebut diambil dari hasil uji pemeriksaan spesimen sebanyak 18.760 pada hari sebelumnya, Sabtu (13/6) dan total akumulasi yang telah diuji menjadi 514.287. Adapun uji pemeriksaan tersebut dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 110 laboratorium, Test Cepat Melokuler (TCM) di 82 laboratorium dan laboratorium jejaring (RT-PCR dan TCM) di 222 lab.

 Sedangkan untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ada 9.658 dan akumulasinya menjadi 322.933. Dari pemeriksaan keseluruhan, didapatkan penambahan kasus positif per hari ini sebanyak 857, negatif 8.801, sehingga secara akumulasi menjadi positif 38.277 dan negatif 284.656. “Kita dapatkan kasus baru konfirmasi COVID-19 sebanyak 857 orang, sehingga totalnya menjadi 38.277 orang,” kata  Achmad Yurianto.

 Menurut Yuri, angka ini tidak tersebar merata di seluruh Indonesia, melainkan ada beberapa wilayah yang memiliki kasus penambahan dengan jumlah tinggi, namun ada beberapa yang tidak sama sekali melaporkan adanya penambahan kasus positif.  Sementara itu, data provinsi 5 besar dengan kasus positif terbanyak secara kumulatif adalah mulai dari DKI Jakarta 8.978 orang, Jawa Timur 7.793,  Sulawesi Selatan 2.840, Jawa Barat 2.604, Jawa Tengah 2.059 dan wilayah lain sehingga totalnya 38.276. Berdasarkan data yang diterima Gugus Tugas dari 34 Provinsi di Tanah Air, Provinsi DKI Jakarta menjadi wilayah penambahan kasus sembuh tertinggi yakni 4.089 disusul Jawa Timur sebanyak 2.192 Jawa Barat 1.135, Sulawesi Selatan 902, Jawa Tengah 729 dan wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai 14.531 orang.

 Gugus Tugas Nasional merincikan akumulasi data positif COVID-19 lainnya di Indonesia yaitu di Provinsi Aceh 27 kasus, Bali 741 kasus, Banten 1.240 kasus, Bangka Belitung 144 kasus, Bengkulu 101 kasus, Yogyakarta 269 kasus. Selanjutnya di Jambi 108 kasus, Kalimantan Barat 268 kasus, Kalimantan Timur 378 kasus, Kalimantan Tengah 586 kasus, Kalimantan Selatan 1.887 kasus, dan Kalimantan Utara 170 kasus.

 Kemudian di Kepulauan Riau 239 kasus, Nusa Tenggara Barat 915 kasus, Sumatera Selatan 1.396 kasus, Sumatera Barat 681 kasus, Sulawesi Utara 658 kasus, Sumatera  Utara 872 kasus, dan Sulawesi Tenggara 283 kasus. Adapun di Sulawesi Tengah 170 kasus, Lampung 166 kasus, Riau 125 kasus, Maluku Utara 310 kasus, Maluku 421 kasus, Papua Barat 208 kasus, Papua 1.249 kasus, Sulawesi Barat 98 kasus, Nusa Tenggara Timur 108 kasus dan Gorontalo 185 kasus.

  Sementara pada Minggu malam (14/6), Satuan Tugas Percepatan Penanganan  Covid-19 Provinsi NTB telah mempublikasikan data  jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sebanyak 937 orang, dengan perincian 610 orang sudah sembuh, 36 meninggal dunia, serta 291 orang masih positif dan dalam keadaan baik. Data ini setelah terdapat  terdapat 31 orang yang dinyatakan sembuh, kasus baru positif Covid-19 yang berjumlah 22 orang dan dua kasus kematian baru. (der)

Komentar Anda