NTB Masih Negatif Covid-19

Data jumlah pasien diperiksa Covid-19 di NTB. Sumber Dinas Kominfotik Provinsi NTB.

NTB Masih Negatif Covid-19
Data jumlah pasien diperiksa Covid-19 di NTB. Sumber Dinas Kominfotik Provinsi NTB.

MATARAM-Masyarakat Provinsi NTB yang positif mengidap virus Corona (Covid-19) sampai saat belum ada.

Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Provinsi NTB, Ahsanul Khalik membantah dengan tegas isu yang beredar jika ada warga di rawat karena positif mengidap virus Corona. Ditegaskan, informasi yang berkembang itu hoax. ”Hasil komuninasi kami dengan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) sampai saat ini, belum ada yang dinyatakan positif,” tegasnya.  Dia mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya pada isu-isu liar yang berkembang dan ujung-ujungnya informasi palsu.

Meski belum ada warga yang dinyatakan positif terjangkiti virus ini, hingga tanggal 23 Maret 2020 tercatat  ada 348 orang diperiksa  tersebar di kabupaten/kota di NTB. Dengan rincian 21 Pesien Dalam Pengawasan (PDP). Hasil penanganan, 11 orang sudah sembuh dan 10 orang masih dalam pengawasan. Kemudian 327 Orang Dalam Pemantauan (ODP), 148 diantaranya selesai pemantuan dan 178 masih dalam pemantuan. Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi NTB, I Gede Putu Aryadi mengatakan, peningkatan data PDP maupun OPD ini karena adanya pertambahan jumlah orang diperiksa, diantaranya  dari Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang pulang kampung dan beberapa warga yang pulang dari beberapa daerah seperti Jakarta, Jawa Timur Bali dan daerah lainnya. “Jangkauan pemeriksaan diperluas sebagai wujud peningkatan kewaspasdaan,”ujarnya.

Gede juga merincikan lebih lanjut perkembangan di setiap kabupaten/kota, dimana Kabupaten Lombok Timur yang paling yang banyak pasien diperiksa.Dengan rincian PDP ada 81 orang diperiksa dengan rincian 4 Pesien Dalam Pengawasan (PDP). Hasil penanganan, 1 orang sudah sembuh atau selesai dalam pengawasan, tetapi ada 3 orang masih dalam pengawasan. Sedangkan 77 ODP, 11 orang diantaranya selesai pemantuan dan 66 orang masih dalam pemantuan.

Sementara posisi kedua Kabupaten Sumbawa yakni, ada 56 pasien diperiksa dengan rincian 2 PDP. Hasil penanganan, selesai dalam pengawasan sudah tidak ada 0. Namun ada 2 orang masih dalam pengawasan. Kemudian 54 ODP, 47 orang diantaranya selesai pemantuan dan 7 orang masih dalam pemantuan.

Di posisi ketiga, Kabupaten Bima, yakni ada 46 pasien diperiksa dengan rincian 1 PDP. Hasil penanganan, 1 orang sudah sembuh atau selesai dalam pengawasan, tidak ada orang masih dalam pengawasan. Sedangkan 45 ODP, 2 orang diantaranya selesai pemantuan dan 43 orang masih dalam pemantuan. Selanjutnya, posisi keempat ditempati oleh Kota Mataram dengan jumlah PDP  dengan rincian ada 40 pasien diperiksa dengan rincian 5 PDP. Hasil penanganan, 3 orang sudah sembuh atau selesai dalam pengawasan, tetapi ada 3 orang masih dalam pengawasan. Sedangkan 35 ODP, 22 orang diantaranya selesai pemantuan dan 13 orang masih dalam pemantuan.

Posisi kelima Kabupaten Sumbawa Barat yakni, 36 pasien diperiksa dengan rincian 2 PDP. Hasil penanganan, 1 orang sudah sembuh atau selesai dalam pengawasan, tetapi ada 1 orang masih dalam pengawasan. Sedangkan 34 ODP, 34 orang diantaranya selesai pemantuan dan sudah tidak ada orang masih dalam pemantuan.

Posisi keenam Kabupaten Lombok Barat dengan jumlah pasien yang diperiksa yakni, 20 orang diperiksa dengan rincian 1 PDP. Hasil penanganan, 1 orang sudah sembuh atau selesai dalam pengawasan dan tidak ada orang masih dalam pengawasan. Sedangkan 45 ODP 2 orang diantaranya selesai pemantuan dan 43 orang masih dalam pemantuan.

Kemudian posisi  ketujuh Kabupaten Lombok Utara yakni 18 pasien diperiksa dengan rincian 1 PDP. Hasil penanganan, selesai dalam pengawasan sudah tidak ada 0. Namun ada 1 orang masih dalam pengawasan. Kemudian 17 ODP, 1 orang diantaranya selesai pemantuan dan 16 orang masih dalam pemantuan. Selanjutnya, posisi kedelapan Lombok Tengah dengan jumlah yang diperiksa yakni, 13 pasien diperiksa dengan rincian 2 PDP. Hasil penanganan, 2 orang sudah sembuh atau selesai dalam pengawasan dan tidak ada orang masih dalam pengawasan. Sedangkan 11 ODP, 7 orang diantaranya selesai pemantuan dan 4 orang masih dalam pemantuan.

Kemudian posisi kesembilan ditempati oleh Kota Bima sekaligus menjadi kota yang sudah tidak ada pasien yang status PDP. Dengan rincian ada 14 orang yang diperiksa sudah tidak ada orang dengan status PDP. Tetapi masih ada ODP sebanyak 14 orang, 5 orang diantaranya selesai pemantuan dan 9 orang masih dalam pemantuan.

Terakhir Kabupaten Dompu dengan jumlah yang diperiksa sebanyak 10 pasien, 1 PDP. Hasil penanganan, selesai dalam pengawasan sudah tidak ada 0. Namun ada 1 orang masih dalam pengawasan. Kemudian 9 ODP, 4 orang diantaranya selesai pemantuan dan 5 orang masih dalam pemantuan. Dan jumlah Warga Negara Asing (WNA) dengan jumlah pasien yang diperiksa 14 pasien dengan rincian 2 PDP. Hasil penanganan, 2 orang sudah sembuh atau selesai dalam pengawasan dan tidak ada orang masih dalam pengawasan. Sedangkan 12 ODP, 10 orang diantaranya selesai pemantuan dan 2 orang masih dalam pemantuan.(sal)

Komentar Anda