NTB Kirim Puluhan Pemain Seleksi Timnas U-16 dan U-19

SELEKSI TIMNAS
TAMPIL : Tampak saat beberapa pemain usia remaja menjajal laganya belum lama ini.

MATARAM – Asprov PSSI NTB sudah menyelesaikan seleksi pemain tim Asprov PSSI NTB U-16 dan U-19. Sesuai data, setidaknya ada 80-an pemain yang dikirim.

“Tim U-16 ada 35 orang dan tim U-19 ada 45 orang,” sebut Sekretaris Asprov PSSI NTB Prietia Eko Wardoyo, Minggu (21/3).

Dikatakannya, Tim U-16 dan U-19 ini diseleksi di sepuluh kabupaten/kota. Setelah itu, 11 pemain terpilih mengikuti lagi seleksi tingkat provinsi. Seleksi dilakukan dengan melihat CV pemain, data fisik dan rekaman video teknik yang dikirim pengurus kabupaten/kota. Ada tiga pelatih berlisensi yang melakukan seleksi pemain. Yakni Syamsudin yang memiliki lisensi B, Nasrun berlisensi C AFC, dan Isnaeni berlisensi D.

Baca Juga :  Final Gubernur Cup 2022 Diduga Langgar Prokes Covid-19, Polisi Akan Panggil PSSI

“Ketiga pelatih ini punya prestasi masing-masing dan aktif membina. Hasilnya objektif,” katanya.

Seleksi pemain ini untuk mempersiapkan timnas U-16 dan U-19, karena tidak adanya kompetisi akibat pandemi Covid-19 pada 2020, maka seleksi dilakukan dengan mekanisme tersebut.

Timnas U-16 dipersiapkan untuk Piala Asia U-16 pada 2022 di Bahrain. Kejuaraan ini juga sebagai kualifikasi Piala Dunia U-17 pada 2023 di Peru. Sedangkan timnas U-19 dipersiapkan untuk Piala Asia U-19 pada 2022 di Uzbekistan dan Piala Dunia U-20 pada 2023 di Indonesia.

“Data tim Asprov NTB ini kita kirim ke pusat. Mekanisme seleksi selanjutnya dari pusat,” paparnya.

Baca Juga :  Indra Sjafri: Erick Thohir Profesional dan Punya Kompetensi Jadi Ketum PSSI

Untuk Tim U-16 berisi 35 pemain yang berasal dari sepuluh kabupaten/kota. Yakni lima dari Kota Bima, lima dari Mataram, tujuh dari Loteng, tiga dari Kabupaten Bima, dua dari Dompu, enam dari Lotim, empat dari Lobar, satu dari Lombok Utara, dan dua dari KSB.

Sedangkan tim U-19 berisi 45 pemain. Yakni enam dari Kota Bima, empat dari Kabupaten Bima, empat dari Loteng, lima dari Lobar, enam dari Lotim, lima dari KSB, empat dari Lombok Utara, empat dari Mataram, lima dari Dompu, dan dua dari Sumbawa. (rie)

Komentar Anda